Surabaya (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur memberi kesempatan kepada tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur menampilkan seni serta budaya khas saat deklarasi kampanye damai Pilkada Jatim 2018.

"Soal apa yang akan ditampilkan, tergantung dari kreasi masing-masing pendukung atau tim pasangan calon," ujar komioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro di Surabaya, Jumat.

Deklarasi kampanye damai Pilkada Jatim 2018 digelar di Maspion Square Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu, 18 Februari 2018.

Semula kegiatan direncanakan berlokasi di Taman Bungkul Jalan Raya Darmo Surabaya, namun karena di waktu yang bersamaan ada kegiatan dari pihak lain maka lokasi dipindah.

Pada kesempatan tersebut, kata dia, juga akan dilakukan pelepasan burung dara dan balon udara oleh kedua pasangan calon serta seluruh tamu undangan sebagai simbol dari kampanye damai di akhir acara.

Selain mengundang kedua pasangan calon dan pendukungnya, KPU Jatim juga mengundang forum koordinasi pimpinan kepala daerah (Forkopimda) Jatim, tokoh masyarakat, pemuda dan elemen mahasiswa di Jatim.

"Mereka semua nanti akan menjadi saksi kampanye damai dari kedua pasangan calon. Termasuk dalam jumlah pendukung juga dialokasikan jumlah yang sama, yakni masing-masing 250 orang," ucap komisioner Divisi sumber daya masyarakat dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim tersebut.

Pilkada Jatim 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah-Emil di nomor urut satu, dan Gus Ipul-Mbak Puti di nomor urut dua.

Pasangan nomor satu merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor dua adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangsan, PKS serta Gerindra. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018