Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) Khofifah Indar Parawansa melepas sembilan ekor merpati saat "launching" atau meresmikan Rumah Aspirasi, sebagai Pos Komando (Posko) Pemenangan, yang berlokasi di Jalan Diponegoro Surabaya.
"Kami melepaskan sembilan ekor merpati sebagai simbol `Nawa Bakti Satya`, yaitu sembilan program unggulan yang ingin kami baktikan untuk masyarakat Jawa Timur," katanya kepada wartawan usai meresmikan Rumah Aspirasi, Rabu malam.
Dia mengatakan, peresmian Rumah Aspirasi malam hari ini sekaligus meluncurkan Program Nawa Bakti Satya.
Maka, jika pada hari-hari sebelumnya Khofifah biasanya kepada wartawan hanya memaparkan tiga dari sembilan program unggulan yang disebutnya sebagai Nawa Bakti Satya itu, usai peresmian Rumah Aspirasi tadi malam dia memaparkannya secara lengkap.
Singkatnya, Nawa Bakti Satya terdiri dari Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni.
Khofifah menjadi calon gubernur di Pilkada Jatim berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak, yang diusung enam partai politik di parlemen, yaitu Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem.
"Bakti yang ingin kami sampaikan sebetulnya adalah sinyal dari saya dan Mas Emil yang telah mendapat panggilan cukup kuat untuk mengabdi kepada masyarakat Jawa Timur," katanya.
Dia mencontohkan, Emil Elestianto Dardak yang selama ini menyelesaikan pendidikannya di Jepang dan Inggris, ingin mengembalikan ilmu yang diperoleh untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
"Saya juga dari Menteri Sosial mengundurkan diri karena ingin mengembalikan pengalaman untuk masyarakat Jawa Timur. Kami ingin menambah sukses pembangunan yang telah dicapai masyarakat Jawa Timur dari program-program yang telah digagas oleh pemimpin sebelumnya," ucapnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami melepaskan sembilan ekor merpati sebagai simbol `Nawa Bakti Satya`, yaitu sembilan program unggulan yang ingin kami baktikan untuk masyarakat Jawa Timur," katanya kepada wartawan usai meresmikan Rumah Aspirasi, Rabu malam.
Dia mengatakan, peresmian Rumah Aspirasi malam hari ini sekaligus meluncurkan Program Nawa Bakti Satya.
Maka, jika pada hari-hari sebelumnya Khofifah biasanya kepada wartawan hanya memaparkan tiga dari sembilan program unggulan yang disebutnya sebagai Nawa Bakti Satya itu, usai peresmian Rumah Aspirasi tadi malam dia memaparkannya secara lengkap.
Singkatnya, Nawa Bakti Satya terdiri dari Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni.
Khofifah menjadi calon gubernur di Pilkada Jatim berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak, yang diusung enam partai politik di parlemen, yaitu Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem.
"Bakti yang ingin kami sampaikan sebetulnya adalah sinyal dari saya dan Mas Emil yang telah mendapat panggilan cukup kuat untuk mengabdi kepada masyarakat Jawa Timur," katanya.
Dia mencontohkan, Emil Elestianto Dardak yang selama ini menyelesaikan pendidikannya di Jepang dan Inggris, ingin mengembalikan ilmu yang diperoleh untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
"Saya juga dari Menteri Sosial mengundurkan diri karena ingin mengembalikan pengalaman untuk masyarakat Jawa Timur. Kami ingin menambah sukses pembangunan yang telah dicapai masyarakat Jawa Timur dari program-program yang telah digagas oleh pemimpin sebelumnya," ucapnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018