Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Kepegawaian Daerah mencatat sekitar 2.200 pegawai negeri sipil di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur memasuki masa pensiun pada akhir 2018.
"Hingga akhir tahun ini ada 2.200 PNS Pemprov Jatim yang pensiun," ujar Kepala BKD Jatim Siswo Heroetoto kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, banyaknya PNS yang pensiun berimbas pada jumlah kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Jatim pada tahun ini yang sesuai jadwal dibuka kembali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Berdasar catatannya, pada 2018 ini Pemprov Jatim siap menerima 1.900 orang PNS untuk menggantikan posisi yang ditinggal para pegawai sebelumnya.
Proses rekrutmen, kata dia, bakal dilaksanakan pada Mei 2018 secara serentak di Indonesia dan para CPNS tidak mendaftar di banyak tempat.
"Nomor peserta CPNS nanti akan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Peserta untuk calon di Malang tak bisa mendaftar lagi di Pemkot Surabaya atau Pemprov Jatim," ucapnya.
Sementara itu, untuk metode tes tetap menggunakan sistem ?Computer Assisted Test? (CAT) sehingga peserta CPNS bisa langsung mengetahui nilainya.
Selain CAT, lanjut dia, pada rekrutmen tahun ini juga akan melakukan tes wawancara yang menggunakan kecanggihan informasi teknologi (IT).
"Caranya, peserta hanya yang lolos tes wawancara nanti akan menjawab menggunakan komputer atau perangkat IT yang telah disiapkan. Sehingga pada sesi tes wawancara ini, peserta rekrutmen tidak ketemu orang, tapi ketemu mesin," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hingga akhir tahun ini ada 2.200 PNS Pemprov Jatim yang pensiun," ujar Kepala BKD Jatim Siswo Heroetoto kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, banyaknya PNS yang pensiun berimbas pada jumlah kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Jatim pada tahun ini yang sesuai jadwal dibuka kembali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Berdasar catatannya, pada 2018 ini Pemprov Jatim siap menerima 1.900 orang PNS untuk menggantikan posisi yang ditinggal para pegawai sebelumnya.
Proses rekrutmen, kata dia, bakal dilaksanakan pada Mei 2018 secara serentak di Indonesia dan para CPNS tidak mendaftar di banyak tempat.
"Nomor peserta CPNS nanti akan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Peserta untuk calon di Malang tak bisa mendaftar lagi di Pemkot Surabaya atau Pemprov Jatim," ucapnya.
Sementara itu, untuk metode tes tetap menggunakan sistem ?Computer Assisted Test? (CAT) sehingga peserta CPNS bisa langsung mengetahui nilainya.
Selain CAT, lanjut dia, pada rekrutmen tahun ini juga akan melakukan tes wawancara yang menggunakan kecanggihan informasi teknologi (IT).
"Caranya, peserta hanya yang lolos tes wawancara nanti akan menjawab menggunakan komputer atau perangkat IT yang telah disiapkan. Sehingga pada sesi tes wawancara ini, peserta rekrutmen tidak ketemu orang, tapi ketemu mesin," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018