Surabaya (Antaranews Jatim) - Bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku terbawa perasaan atau "baper" usai menonton film Dilan 1990 di Studio XXI Grand City Surabaya, Jumat malam.
"Kalau kata anak muda zaman sekarang, `baper` dan memang saya merasakan karena teringat saat masih remaja tahun 1990," ujarnya ditemui usia menonton film tersebut di Surabaya.
Sejumlah adegan dalam film yang diangkat dari novel terlaris karya Pidi Baiq tersebut diakui membawanya kembali saat masa awal-awal masuk perguruan tinggi.
"Dulu saya kalau telepon-teleponan juga pakai telepon umum, kemudian motor yang dipakai Dilan, dan masih banyak yang seolah membawa ke zaman 1990-an," ucapnya.
Bacagub pasangan Puti Guntur, cucu Soekarno itu mengapresiasi film yang disutradarai Fajar Bustomi tersebut karena memiliki banyak pesan sosial untuk masyarakat, khususnya anak-anak muda.
"Pesan moral dan sosialnya sangat tampak, mulai kedisiplinan siswa di sekolah maupun di rumah, buruknya perilaku tawuran dan pertengkaran hingga kalimat-kalimat yang mengandung arti serta makna," kata Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Menurut dia, film yang menceritakan masa-masa tahun 1990-an itu sukses digambarkan pada zaman sekarang, termasuk kesederhanaan dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Film Dilan 1990 diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea yang keduanya bertemu di sebuah SMA di Bandung.
Milea yang pindah dari Jakarta ke Bandung mengalami perkenalan yang tidak biasa kemudian membawanya mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh.
Selain Iqbaal dan Vanesha, film Dilan juga diperankan oleh Debo, Yuriko Anggeline, Gusti Rayhan, Giulio Parengkuan, Zulfa Maharani, Brandon Salim, serta artis senior Farhan, Ira Wibowo dan Happy Salma. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kalau kata anak muda zaman sekarang, `baper` dan memang saya merasakan karena teringat saat masih remaja tahun 1990," ujarnya ditemui usia menonton film tersebut di Surabaya.
Sejumlah adegan dalam film yang diangkat dari novel terlaris karya Pidi Baiq tersebut diakui membawanya kembali saat masa awal-awal masuk perguruan tinggi.
"Dulu saya kalau telepon-teleponan juga pakai telepon umum, kemudian motor yang dipakai Dilan, dan masih banyak yang seolah membawa ke zaman 1990-an," ucapnya.
Bacagub pasangan Puti Guntur, cucu Soekarno itu mengapresiasi film yang disutradarai Fajar Bustomi tersebut karena memiliki banyak pesan sosial untuk masyarakat, khususnya anak-anak muda.
"Pesan moral dan sosialnya sangat tampak, mulai kedisiplinan siswa di sekolah maupun di rumah, buruknya perilaku tawuran dan pertengkaran hingga kalimat-kalimat yang mengandung arti serta makna," kata Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Menurut dia, film yang menceritakan masa-masa tahun 1990-an itu sukses digambarkan pada zaman sekarang, termasuk kesederhanaan dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Film Dilan 1990 diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea yang keduanya bertemu di sebuah SMA di Bandung.
Milea yang pindah dari Jakarta ke Bandung mengalami perkenalan yang tidak biasa kemudian membawanya mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh.
Selain Iqbaal dan Vanesha, film Dilan juga diperankan oleh Debo, Yuriko Anggeline, Gusti Rayhan, Giulio Parengkuan, Zulfa Maharani, Brandon Salim, serta artis senior Farhan, Ira Wibowo dan Happy Salma. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018