Malang (Antaranews Jatim) - Pojok Amerika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, terus mendorong para pendidik untuk memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar.
Chair of the Faculty Technology Advisory Group The Patton College of Education Ohio University Amerika Serikat, Greg Kessler di Malang , Jumat mengatakan media sosial merupakan jenis kebutuhan baru untuk generasi saat ini. Dan, ini dapat menjadi sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menarik perhatian peserta didik.
"Saya yakin bahwa semua yang ada di ruangan ini pasti memiliki media sosial, mungkin bisa Facebook, WhatsApp, atau media sosial lainnya," katanya dalam Workshop Creating Socially Engaging Learning Experiences and Materials di Ruang Sidang Senat UMM di Malang, Jawa Timur.
Menurut dia, saat ini banyak media pembelajaran yang diciptakan untuk membuat kegiatan kelas lebih interaktif dan menyenangkan. Contohnya, Augmented Reality (AR). Guru (pendidik) dapat menciptakan Creative Teaching melalui media yang telah diciptakan dan itu bisa membuat kelas lebih interaktif.
"Pengajar adalah faktor terpenting dalam membangun kesuksesan dalam proses belajar mengajar. Menjadi pengajar yang kreatif, bukan berarti harus menciptakan produk baru. Kesadaran dalam menggunakan media pembelajaran yang interaktif dapat membentuk lingkungan belajar yang lebih menyenangkan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Greg Kessler juga berbagai pengalaman dan pandangan lebih jauh tentang bagaimana teknologi dapat berintegrasi dengan kegiatan belajar dan mengajar, terutama dalam konteks mata pelajaran Bahasa Inggris.
Kerja sama Pojok Amerika UMM dengan RELO Kedutaan Besar Amerika itu bertujuan meningkatkan kerja sama bidang pendidikan di Indonesia dan Amerika.
Workshop tersebut diikuti mahasiswa dan pengajar bahasa Inggris dari sejumlah kota di Jatim serta civitas akademika di lingkungan UMM.
"Kegiatan ini penting bagi tenaga pengajar untuk mengembangkan keilmuannya dan bermanfaat dalam menggali kreativitas dan inovasi agar proses belajar mengajar menjadi lebih menarik bagi siswa, khususnya di dalam kelas," kata Asisten Khusus Rektor UMM Bidang Kerja Sama, Soeparto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Chair of the Faculty Technology Advisory Group The Patton College of Education Ohio University Amerika Serikat, Greg Kessler di Malang , Jumat mengatakan media sosial merupakan jenis kebutuhan baru untuk generasi saat ini. Dan, ini dapat menjadi sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menarik perhatian peserta didik.
"Saya yakin bahwa semua yang ada di ruangan ini pasti memiliki media sosial, mungkin bisa Facebook, WhatsApp, atau media sosial lainnya," katanya dalam Workshop Creating Socially Engaging Learning Experiences and Materials di Ruang Sidang Senat UMM di Malang, Jawa Timur.
Menurut dia, saat ini banyak media pembelajaran yang diciptakan untuk membuat kegiatan kelas lebih interaktif dan menyenangkan. Contohnya, Augmented Reality (AR). Guru (pendidik) dapat menciptakan Creative Teaching melalui media yang telah diciptakan dan itu bisa membuat kelas lebih interaktif.
"Pengajar adalah faktor terpenting dalam membangun kesuksesan dalam proses belajar mengajar. Menjadi pengajar yang kreatif, bukan berarti harus menciptakan produk baru. Kesadaran dalam menggunakan media pembelajaran yang interaktif dapat membentuk lingkungan belajar yang lebih menyenangkan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Greg Kessler juga berbagai pengalaman dan pandangan lebih jauh tentang bagaimana teknologi dapat berintegrasi dengan kegiatan belajar dan mengajar, terutama dalam konteks mata pelajaran Bahasa Inggris.
Kerja sama Pojok Amerika UMM dengan RELO Kedutaan Besar Amerika itu bertujuan meningkatkan kerja sama bidang pendidikan di Indonesia dan Amerika.
Workshop tersebut diikuti mahasiswa dan pengajar bahasa Inggris dari sejumlah kota di Jatim serta civitas akademika di lingkungan UMM.
"Kegiatan ini penting bagi tenaga pengajar untuk mengembangkan keilmuannya dan bermanfaat dalam menggali kreativitas dan inovasi agar proses belajar mengajar menjadi lebih menarik bagi siswa, khususnya di dalam kelas," kata Asisten Khusus Rektor UMM Bidang Kerja Sama, Soeparto. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018