Pamekasan (Antaranews Jatim) - Jalur lalu lintas penghubung Kota Pemekasan dengan Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tertutup bukit longsor menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu dalam tiga hari terakhir ini.

"Lokasi longsor di Desa Klerker, Kecamatan Waru, Pamekasan, dan saat ini Babinsa kami terjunkan ke lokasi longsor," ujar Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Kapten Darminto per telepon, Kamis malam.

Lokasi bukit longsor yang menutup separuh badan jalan penghubung antara Kota Pamekasan dengan Kecamatan Waru itu di sebuah tikungan, sehingga tidak terlihat oleh pengendara dari jarak kejauhan.

"Apabila tidak ada petugas, akan rawan terjadi kecelakaan," kata Darminto.

Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya menginstruksikan Babinsa di Desa Klerker segera bertindak cepat guna mengatasi bencana bukit longsor itu.

"Tadi, anggota kami sudah tiba di lokasi bencana bersama Babinkamtibmas, serta para warga di desa itu," katanya, menjelaskan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Kecamatan Waru merupakan salah satu kecamatan yang rawan bencana tanah longsor jika musin hujan seperti sekarang ini.

Kecamatan lainnya yang juga rawan longsor karena banyak perbukitan ialah Kecamatan Kadur, Pakong dan Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Pamekasan mendatangkan alat berat, guna menyingkar longsoran bukit yang menutup separuh jalur penghubung antara Kota Pamekasan dengan Kecamatan Waru tersebut.

Kendaraan yang hendak melintas di jalur itu juga diarahkan menuju jalur alternatif, karena menurut perkiran, pengerjaan longsoran bukit tersebut, membutuhkan waktu lama. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018