Bangkalan (Antaranews Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana air bersih khusus desa-desa yang sering dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih saat kemarau.

"Ada 10 desa yang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana air berih di Bangkalan tahun ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Rizal Morris di Bangkalan, Selasa.

Menurut Rizal, ke-10 desa yang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana air bersih tersebut tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Bangkalan, dan bantuan itu disalurkan melalui BPBD Pemprov Jawa Timur.

Ia merinci, ke-8 kecamatan yang akan memperoleh bantuan sarana dan prasarana air bersih itu masing-masing, Kecamatan Kokop, Tragah, Arosbaya, Kwanyar, Tanjungbumi, Klampis, Konang dan Kecamatan Labang.

"Dan berdasarkan data BPBD Pemkab Bangkalan, ke-8 kecamatan ini, memang rawan air bersih setiap musim kemarau," katanya.

Menurutnya, bantuan sarana dan prasarana air bersih itu, nantinya berupa pipanisasi dan sumur bor.

"Harapannya, dengan adanya bantuan sarana dan prasarana air bersih ini, pada musim kemarau nanti bisa mengurangi terjadinya kekeringan dan kekurangan air bersih," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Pemkab Bangkalan menyebutkan, total jumlah desa rawan kekeringan dan kekurangan air bersih setiap kemarau sebanyak 25 desa, tersebar di 12 kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada di wilayah itu.

"Dari total 25 ini, yang terparah di 10 desa yang tersebar di delapan kecamatan itu. Makanya, kami mengusulkan kepada pemprov melalui BPBD Jatim didahulukan," ujarnya. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018