Jember (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember mulai membagikan bantuan beras sejahtera (rastra) kepada 178.350 keluarga penerima manfaat (KPM) yang ditandai dengan pelepasan sejumlah truk pengangkut rastra oleh Bupati Jember Faida di pendapa Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
"Hari ini penyaluran rastra perdana dari Kementerian Sosial dan bukan sekadar mendistribusikan kepada penerima, namun semua pihak diminta untuk mengawal hak-hak warga miskin tepat sasaran," kata Bupati Jember Faida di halaman pendapa Pemkab Jember.
Menurutnya, KPM tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menebus beras jatah dari pemerintah tersebut, sehingga pihaknya telah menyampaikan ketentuan itu kepada seluruh camat dan kepala desa di Jember bahwa rastra itu dibagikan tanpa tebusan alias gratis.
"Masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras dan saya sudah sampaikan bahwa rastra itu tidak boleh dikurangi dan dibagi rata. Jika ada warga miskin yang belum mendapatkan rastra, silakan didata untuk mendapatkan rastra daerah," tuturnya.
Ia mengatakan rastra tersebut diberikan kepada warga yang sudah terdaftar sebagai KPM rastra di Kabupaten Jember, sehingga tidak boleh warga miskin yang tidak terdaftar mendapatkan jatah rastra itu.
"Saya minta semuanya membantu untuk memantau distribusi rastra itu, agar hak orang miskin benar-benar sampai di tangan yang tepat dengan jumlah yang cukup. Tidak ada pengurangan dan tidak ada tebusan," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan, apabila masih ada oknum yang menyelewengkan atau mengurangi jatah rastra karena hal tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang mengatur siapa yang berhak menerima rastra.
"Jika masih ada warga miskin yang tidak masuk dalam daftar penerima, maka ada kesempatan lain melalui pendataan ulang yang akan dicover oleh program rastra daerah," ujarnya.
Lima truk yang dilepas dalam penyaluran perdana tahun 2018 ini mengangkut sebanyak 40 ton beras untuk 4.000 KPM di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates.
Kepala Seksi Operasional Bulog Sub Divre XI Jember Komarudin mengatakan alokasi rastra pada bulan Januari 2018 sebanyak 1.783,5 ton untuk 178.350 KPM yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
"Kami bisa mengirim 20 truk setiap hari untuk mendistribusian rastra bagi warga penerima dan diberikan kepada KPM yang sudah terdaftar," katanya.
Sementara salah seorang penerima Nur Halimah mengaku senang dengan bantuan rastra yang benar-benar gratis tersebut karena sebelumnya warga harus menebus sebesar Rp1.600 per kilogram untuk jatah 15 kilogram per bulan.
"Alhamdulillah bantuan rastra benar-benar gratis, sehingga kami tidak perlu membayar uang tebusan seperti tahun lalu," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hari ini penyaluran rastra perdana dari Kementerian Sosial dan bukan sekadar mendistribusikan kepada penerima, namun semua pihak diminta untuk mengawal hak-hak warga miskin tepat sasaran," kata Bupati Jember Faida di halaman pendapa Pemkab Jember.
Menurutnya, KPM tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menebus beras jatah dari pemerintah tersebut, sehingga pihaknya telah menyampaikan ketentuan itu kepada seluruh camat dan kepala desa di Jember bahwa rastra itu dibagikan tanpa tebusan alias gratis.
"Masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras dan saya sudah sampaikan bahwa rastra itu tidak boleh dikurangi dan dibagi rata. Jika ada warga miskin yang belum mendapatkan rastra, silakan didata untuk mendapatkan rastra daerah," tuturnya.
Ia mengatakan rastra tersebut diberikan kepada warga yang sudah terdaftar sebagai KPM rastra di Kabupaten Jember, sehingga tidak boleh warga miskin yang tidak terdaftar mendapatkan jatah rastra itu.
"Saya minta semuanya membantu untuk memantau distribusi rastra itu, agar hak orang miskin benar-benar sampai di tangan yang tepat dengan jumlah yang cukup. Tidak ada pengurangan dan tidak ada tebusan," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan, apabila masih ada oknum yang menyelewengkan atau mengurangi jatah rastra karena hal tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang mengatur siapa yang berhak menerima rastra.
"Jika masih ada warga miskin yang tidak masuk dalam daftar penerima, maka ada kesempatan lain melalui pendataan ulang yang akan dicover oleh program rastra daerah," ujarnya.
Lima truk yang dilepas dalam penyaluran perdana tahun 2018 ini mengangkut sebanyak 40 ton beras untuk 4.000 KPM di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates.
Kepala Seksi Operasional Bulog Sub Divre XI Jember Komarudin mengatakan alokasi rastra pada bulan Januari 2018 sebanyak 1.783,5 ton untuk 178.350 KPM yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
"Kami bisa mengirim 20 truk setiap hari untuk mendistribusian rastra bagi warga penerima dan diberikan kepada KPM yang sudah terdaftar," katanya.
Sementara salah seorang penerima Nur Halimah mengaku senang dengan bantuan rastra yang benar-benar gratis tersebut karena sebelumnya warga harus menebus sebesar Rp1.600 per kilogram untuk jatah 15 kilogram per bulan.
"Alhamdulillah bantuan rastra benar-benar gratis, sehingga kami tidak perlu membayar uang tebusan seperti tahun lalu," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018