Situbondo (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, Kamis, menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan di hari pelaksanaan.

"Kegiatan simulasi pengamanan  ini merupakan bentuk kesiapan kami dalam menghadapi Pilkada 2018, dan kegiatan ini juga hasil kolaborasi antara Polres, KPU, TNI dan pemerintah daerah," kata Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono usai kegiatan Simulasi Pengamanan Pilkada 2018 di Situbondo.

Selain bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada, lanjut dia, kegiatan tersebut juga diharapkan seluruh peserta simulasi dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan termasuk Polri dan TNI.

Sehingga dengan menggelar simulasi untuk kesiapan antisipasi gangguan keamanan saat pelaksanaan Pilkada, katanya, dapat mencegah timbulnya potensi keamanan di tempat pemungutan suara (TPS) maupun saat penghitungan di KPU.

"Dengan demikian juga diharapkan masyarakat juga paham, dan anggota kami nantinya bisa mengantisipasi dan sekaligus menanggulangi apabila terjadi tindakan-tindakan yang merugikan saat pesta demokrasi nantinya," katanya.

Kapolres Sigit menjelaskan, semua tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada memiliki kerawanan-kerawanan dan polisi juga sudah memiliki strategi menanggulanginya sesuai SOP jika terjadi gangguan keamanan. Dan puncaknya, katanya, jika terjadi kontijensi akan dilakukan pengamanan wilayah kota.

"Kalau jumlah personel yang dikerahkan selama tahapan hingga pelaksanaan Pilkada, dari Polres sebanyak 450 personel dan juga personel dari TNI serta pemerintah daerah," paparnya.

Dalam pantauan, simulasi pengamanan Pilkada 2018 yang dilaksanakan di halaman Polres Situbondo ini, diikuti ratusan peserta dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan instasi terkait lainnya.

Skenario pengamanan dalam Pilkada ini, ratusan anggota polisi berpakaian preman menggelar unjuk rasa memrotes adanya kecurangan dalam pemungutan dan penghitungan suara.

Ratusan personel pengendalian masyarakat (Dalmas) Polres Situbondo diturunkan menghalau pengunjuk rasa dan tidak hanya itu, mobil rantis (water canon) juga diturunkan dan menyemprotkan air untuk membubarkan pengunjuk rasa. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018