Tulungagung (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memastikan pelaksanaan tes kesehatan psikologi yang diikuti tiga pasang bakal calon Bupati/Wakil Bupati Tulungagung di RSAL dr Ramelan di Surabaya berjalan lancar.

"Hari ini semua tahapan tes psikologi sudah diikuti ketiga pasangan (bakal) calon peserta Pilkada Tulungagung. Kebetulan hari ini jadwal untuk Tulungagung yang masuk grup B bersama Nganjuk dan Jombang adalah psikotes," kata Komisioner KPU Tulungagung Viktor Febriyanto dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.


Ia menuturkan, ada tiga tahapan tes psikologi yang diikuti para kandidat.


Tahap pertama dilakukan pemeriksaan urine oleh BNN pada pagi atau awal kedatangan di RSAL dr Ramelan di Surabaya, sekitar pukul 07.00 WIB.


Selesai pemeriksaan sampel urine, psikotes umum dilakukan di ruang tertutup bersama kontestan pilkada Jombang dan Nganjuk, mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.


"Psikotes umum ini terdiri dari 22 pertanyaan yang harus dijawab peserta selama kurang lebih tiga jam. Ujian ini tertutup, bahkan kami pun tidak diperkenankan masuk kecuali tim psikotest dan para kandidat," kata Viktor.


Ujian psikologi sempat dihentikan pada pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB untuk memberi kesempatan peserta istirahat dan shalat Jumat.


Acara kemudian dilanjutkan dengan ujian psikologi lanjutan dengan metode tulis dan wawancara dengan satu per satu kandidat hingga pukul 16.00 WIB.


"Alhamdulillah ujian kesehatan hari pertama ini berjalan lancar. Tadi untuk psikotest wawancara yang terakhir Pak Margiono, hingga pukul 16.00 WIB," ujarnya.


Di tengah ujian psikotes, saat jam istirahat, pihak KPU Tulungagung yang dipimpin Viktor sempat berupaya mengumpulkan para kandidat untuk kegiatan foto bersama.


Namun menurut Viktor, hanya pasangan petahana Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo dan pasangan calon perseorangan yang datang.


Sementara Bacabup Margiono yang juga Ketua Umum PWI tidak kunjung muncul, sehingga wakilnya yang sempat datang ke ruang yang dikoordinasikan KPU memilih pergi.


"Sebenarnya kami ingin ada satu moment bersama mengumpulkan para kandidat ini agar bisa berfoto bersama. Cuma rupanya Pak Margiono tidak datang, dan ternyata dicari tidak ada dan istirahat di lantai dua RSAL dr Ramelan," ujarnya.


Dijelaskan, ujian kesehatan akan kembali dilakukan pada Sabtu (13/1) dengan agenda pemeriksaan kesehatan badan menyeluruh, mulai fisik, jantung, maupun organ dan fungsi indera lainnya.


"Malam ini mulai pukul 20.00 WIB para calon diwajibkan mulai puasa dan istirahat hingga besok pagi pukul 06.30 WIB baru boleh berbuka minum air putih," kata Viktor.


Komisoner KPU Tulungagung Fatah Masrun menuturkan, sesuai SE KPU RI No 231/2017 tersebut, pemeriksaan kesehatan diselenggarakan di rumah sakit tipe A, sedangkan di Jawa Timur, ada tiga RS tipe A, yakni RSUD dr Soetomo Surabaya, RSAL dr Ramelan Surabaya, dan RSUD Saiful Anwar Malang.


Untuk pasangan calon dari Tulungagung masuk di RSAL dr Ramelan Surabaya bersamaan dengan lima kabupaten lainnya, yakni Nganjuk, Jombang, Pamekasan, Bangkalan, dan Sampang.


Fatah mengatakan ada beragam item yang diperiksa oleh tim dokter dalam tes kesehatan maupun psikologi.


Misalnya, kata Fatah, tes psikologi dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), yakni kemampuan intelektual, emosi, penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018