Surabaya (Antaranews Jatim) - Data dan video mendominasi trafik komunikasi seluler pada libur Tahun Baru 2018, dibanding trafik suara atau pesan singkat, kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya.
"Tren dominasi kenaikan trafik video melalui akses layanan YouTube sebelumnya juga terjadi pada liburan Natal, dan berlanjut pada pergantian tahun dengan mencapai kenaikan 15 kali lipat," kata Yessie di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama liburan pergantian tahun 2016/2017, kenaikan trafik data mencapai 160 persen, bahkan untuk trafik layanan 4G LTE mencapai 300 persen di tanggal yang sama.
"Artinya, kenaikan ini melebihi trafik di hari biasa dan trafik di periode yang sama tahun lalu," kata Yessie dalam keterangan persnya.
Perusahaanya, kata Yessie, mencatat peningkatan ini dalam kurun lima hari, yakni tanggal 28 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
"Puncaknya pada malam pergantian tahun baru hingga tanggal 1 Januari 2018 yang mencapai sekitar 20 persen," katanya.
Yessie mengatakan, selain akses data dan video, layanan media sosial juga menjadi pendorong utama kenaikan trafik tersebut.
"Facebook, Twitter, Instagram, LINE, dan Youtube masih menjadi tempat masyarakat untuk menghabiskan aktivitasnya di dunia digital. Secara rata-rata, akses ke media sosial berbagai platform naik sebesar 15 persen, dan puncak malam tahun baru kenaikannya mencapai sekitar 60 persen, katanya.
Sementara itu, untuk wilayah dengan trafik tertinggi tercatat berada di Pulau Jawa, dengan dominasi Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menyumbang kenaikan tertinggi sekitar 29 persen dan 21 persen.
"Untuk wilayah kota besar lainnya di luar Jawa seperti Medan naik sekitar 5 persen, Makassar, 4 persen, Palembang 21 persen, Pontianak 22 persen dan Lampung 22 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tren dominasi kenaikan trafik video melalui akses layanan YouTube sebelumnya juga terjadi pada liburan Natal, dan berlanjut pada pergantian tahun dengan mencapai kenaikan 15 kali lipat," kata Yessie di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama liburan pergantian tahun 2016/2017, kenaikan trafik data mencapai 160 persen, bahkan untuk trafik layanan 4G LTE mencapai 300 persen di tanggal yang sama.
"Artinya, kenaikan ini melebihi trafik di hari biasa dan trafik di periode yang sama tahun lalu," kata Yessie dalam keterangan persnya.
Perusahaanya, kata Yessie, mencatat peningkatan ini dalam kurun lima hari, yakni tanggal 28 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
"Puncaknya pada malam pergantian tahun baru hingga tanggal 1 Januari 2018 yang mencapai sekitar 20 persen," katanya.
Yessie mengatakan, selain akses data dan video, layanan media sosial juga menjadi pendorong utama kenaikan trafik tersebut.
"Facebook, Twitter, Instagram, LINE, dan Youtube masih menjadi tempat masyarakat untuk menghabiskan aktivitasnya di dunia digital. Secara rata-rata, akses ke media sosial berbagai platform naik sebesar 15 persen, dan puncak malam tahun baru kenaikannya mencapai sekitar 60 persen, katanya.
Sementara itu, untuk wilayah dengan trafik tertinggi tercatat berada di Pulau Jawa, dengan dominasi Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menyumbang kenaikan tertinggi sekitar 29 persen dan 21 persen.
"Untuk wilayah kota besar lainnya di luar Jawa seperti Medan naik sekitar 5 persen, Makassar, 4 persen, Palembang 21 persen, Pontianak 22 persen dan Lampung 22 persen," katanya.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018