Tulungagung (Antaranews Jatim) - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 30 penumpang mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan saat mau masuk gerbang objek wisata Pantai Gemah, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
Kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan sedikitnya empat mobil dan dua sepeda motor rusak, dengan korban luka berat/ringan sebanyak tujuh orang namun tak ada korban jiwa.
"Bus mengalami diduga kerusakan sistem pengereman sehingga berjalan tidak terkendali menabrak beberapa kendaraan dan orang di depannya," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Wisnu Setyawan Kuncoro.
Insiden kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata asal Nganjuk dengan nomor polisi AG 7950 UR yang dikendarai Palil, tiga unit mobil jenis minibus (elf) dan satu minibus Suzuki APV.
Kronologi kecelakaan bermula ketika bus pariwisata yang dikemudikan Palil hendak masuk kawasan wisata Pantai Gemah di Desa Gemah, Kecamatan Besuki pada Senin pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun kondisi jalan lintas selatan di jalur yang melintasi kawasan wisata Pantai Gemah menurun.
Saat baru mau sampai depan pintu masuk Pantai Gemah, tiba-tiba bus mengalami rem blong sehingga berjalan tidak terkendali meski sudah sempat melambat.
Akibatnya, tutur saksi mata, bus berpenumpang 30 orang itu terus melaju dan menabrak samping kanan minibus jenis elf nopol L 7018 LS yang dikemudikan Suparno, warga Jombang.
Tak berhenti di situ, bus sarat penumpang itu terus menggelinding dan menabrak minibus elf lain nopol AG 7467 GA yang dikemudian Solik.
Bus yang dikemudikan Palil itu baru berhenti setelah menghantam Elf nopol AG 7164 YA, APV nopol AG 1933 VU serta dua unit sepeda motor yang terparkir di tepi jalan menuju gerbang Pantai Gemah.
"Dua elf pertama itu sarat penumpang (masing-masing berisi 18 orang) dan ditabrak hingga terguling, lainnya mengalami kerusakan berat karena bus terus melaju," tutur Wahyudi, saksi mata.
Saat ini kendaraan bus pariwisata maupun minibus dan sepeda motor yang rusak di amankan polisi.
Kendati tidak sampai jatuh korban jiwa dan hanya sejumlah penumpang dan pengemudi luka berat/ringan, kasus tersebut tetap ditangani pihak kepolisian sesuai prosedur yang berlaku.
"Data sementara, dua orang mengalami patah tulang bagian tangan dan kaki atas nama Mila dan Dikno, sementara lima lainnya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak, Tulungagung," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Wisnu Setyawan Kuncoro.
Peristiwa kecelakaan paralel itu sempat membuat arus lalu lintas menuju kawasan wisata Pantai Gemah yang sedang padat pengunjung macet hingga tiga kilometer. ***2*** (T.KR-DHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan sedikitnya empat mobil dan dua sepeda motor rusak, dengan korban luka berat/ringan sebanyak tujuh orang namun tak ada korban jiwa.
"Bus mengalami diduga kerusakan sistem pengereman sehingga berjalan tidak terkendali menabrak beberapa kendaraan dan orang di depannya," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Wisnu Setyawan Kuncoro.
Insiden kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata asal Nganjuk dengan nomor polisi AG 7950 UR yang dikendarai Palil, tiga unit mobil jenis minibus (elf) dan satu minibus Suzuki APV.
Kronologi kecelakaan bermula ketika bus pariwisata yang dikemudikan Palil hendak masuk kawasan wisata Pantai Gemah di Desa Gemah, Kecamatan Besuki pada Senin pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun kondisi jalan lintas selatan di jalur yang melintasi kawasan wisata Pantai Gemah menurun.
Saat baru mau sampai depan pintu masuk Pantai Gemah, tiba-tiba bus mengalami rem blong sehingga berjalan tidak terkendali meski sudah sempat melambat.
Akibatnya, tutur saksi mata, bus berpenumpang 30 orang itu terus melaju dan menabrak samping kanan minibus jenis elf nopol L 7018 LS yang dikemudikan Suparno, warga Jombang.
Tak berhenti di situ, bus sarat penumpang itu terus menggelinding dan menabrak minibus elf lain nopol AG 7467 GA yang dikemudian Solik.
Bus yang dikemudikan Palil itu baru berhenti setelah menghantam Elf nopol AG 7164 YA, APV nopol AG 1933 VU serta dua unit sepeda motor yang terparkir di tepi jalan menuju gerbang Pantai Gemah.
"Dua elf pertama itu sarat penumpang (masing-masing berisi 18 orang) dan ditabrak hingga terguling, lainnya mengalami kerusakan berat karena bus terus melaju," tutur Wahyudi, saksi mata.
Saat ini kendaraan bus pariwisata maupun minibus dan sepeda motor yang rusak di amankan polisi.
Kendati tidak sampai jatuh korban jiwa dan hanya sejumlah penumpang dan pengemudi luka berat/ringan, kasus tersebut tetap ditangani pihak kepolisian sesuai prosedur yang berlaku.
"Data sementara, dua orang mengalami patah tulang bagian tangan dan kaki atas nama Mila dan Dikno, sementara lima lainnya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak, Tulungagung," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Wisnu Setyawan Kuncoro.
Peristiwa kecelakaan paralel itu sempat membuat arus lalu lintas menuju kawasan wisata Pantai Gemah yang sedang padat pengunjung macet hingga tiga kilometer. ***2*** (T.KR-DHS)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018