Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyediakan parkir insidentil untuk mengatasi membludaknya pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang mengakibatkan kemacetan di sekitar KBS, Senin.

Kepala UPT Parkir Tepi Jalan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tranggono mengatakan untuk menghindari kemacetan, sejumlah ruas jalan di sekitar KBS digunakan untuk menampung kendaraan pengunjung.

"Kalau hanya mengandalkan parkir dari KBS sangat tidak cukup. Hanya menampung 2.000 kendaraan saja untuk roda dua," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, lahan parkir resmi KBS hanya digunakan untuk parkir roda dua saja. Kemudian di Jalan Setail juga dibuat untuk parkir di kendaraan roda empat.

Selain itu juga, lanjut dia, di Jalan Bumiarjo, di depan Polsek Wonokromo, kawasan terminal Joyoboyo, Jalan Setail, Jalan Jambi, Jalan Marmoyo, Jalan Porong dan sekitar Masjid Al Falah, penuh digunakan parkir kendaraan dari KBS.

Namun, kata dia, tidak semua kantong parkir yang dibuka untuk antisipasi keramaian libur tahun baru di KBS tersebut dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan.

Menurut dia, titik parkir tersebut dijaga dengan mengerahkan warga kampung sekitar titik parkir tersebut. "Tapi kami sudah memberikan arahan untuk mereka agar tetap menggunakan tarif sesuai aturan, yaitu Rp2.000 untuk kendaraam roda dua dan Rp4.000 untuk kendaraan roda empat," katanya.

Salah seorang pengungjung warga Rungkut, Ansori mengatakan kepadatan lalu lintas terjadi lantaran banyak kendaraan mengular menunggu pengunjung KBS menurunkan penumpang, parkir, maupun yang keluar KBS.

"Benar-benar macet, saya muter KBS tidak dapat parkir," katanya.***4***

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018