Surabaya (Antaranews Jatim) - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berbagi "tips" cara hidup sehat di hadapan ribuan ibu-ibu sehingga mampu mencegah dan tidak mudah terserang penyakit.

"Ada tiga cara sederhana yang bisa dilakukan masyarakat di lingkungannya masing-masing," ujarnya di sela menghadiri dialog bertajuk Deteksi Dini Kanker Payudara yang digelar Perempuan Bangsa Jawa Timur di Taman Bungkul Surabaya, Minggu.

Cara pertama, kata dia, yakni rutin berolah raga setiap hari, makan buah dan sayur serta ketiga adalah memeriksakan diri ke dokter setiap enam bulan sekali.

"Memang saya akui, cara ini sepertinya mudah dilakukan, tapi sulit diterapkan. Makanya kalau belum dilaksanakan, mari kita coba memulainya dari sekarang," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Khusus kepada bahaya kanker serviks dan payudara, lanjut dia, diharapkan kepada masyakarakat, terutama kaum wanita untuk rajin ke dokter malakukan pemeriksaan sehingga bisa dideteksi sejak dini dan diberi perawatan.

Menurut data yang dimilikinya, mayoritas kaum wanita ke dokter untuk melakukan pemeriksaan jika penyakitnya sudah serius atau stadium 4 sehingga harapan untuk sembuh kurang maksimal.

"Di Jatim, khususnya, 70 persen wanita memeriksakannya ketika sudah dalam skala serius. Pemikiran ini harus diubah dan wanita Indonesia terbebas dari penyakit kanker, baik serviks maupun payudara," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu memberi apresiasi kepada Perempuan Bangsa Jawa Timur karena telah melakukan upaya mencegah melalui dialog serta perawatan deteksi penyakit kanker.

Sementara itu, Ketua DPW Perempuan Bangsa Jatim, Anik Maslachah mengatakan, dua jenis penyakit kanker tersebut sangat berbahaya jika tidak terdeteksi sejak dini.

"Dari data yang ada, banyak orang meninggal karena kanker payudara sehingga sangat diperlukan berbagi ilmu, mencari penyebabnya apa dan memberikan pelayanan deteksi dini kanker payudara kepada masyarakat," katanya. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani


Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017