Bojonegoro (Antaranews  Jatim) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, mengimbau masyarakat tidak bermain petasan atau kembang api di lokasi yang mudah terbakar seperti SPBU selama  merayakan malam Tahun Baru 2018, pada Minggu (31/12).

"Yang penting kalau bermain petasan atau kembang api jangan di lokasi yang mudah terbakar," kata Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Teguh Aris di Bojonegoro, Jumat.

Selain itu, ia juga meminta sejumlah lokasi objek wisata menyiapkan tim regu penyelamat kerena pada malam tahun baru  begitu pula pada awal tahun akan banyak masyarakat yang menyerbu objek wisata.

Tim damkar, lanjut dia, sudah melakukan pemantauan objek wisata Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, "Water Park" Dander, di Kecamatan Dander, Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang dan kebun belimbing di Kecamatan Kalitidu.

"Pemantauan dilakukan untuk melihat kesiapan pengelola objek wisata dalam mengantisipasi membeludaknya pengunjung selama perayaan Tahun Baru 2018," kata dia menjelaskan.

Kepada pengelola objek wisata, ia sudah meminta agar mempersiapkan personel penyelamat, termasuk alat pemadam kebakaran ringan untuk menghindari bencana kebakaran juga lainnya.

Ia mencontohkan pengelola Waduk Pacal harus menyediakan alat pelampung juga tim penyelamat dengan pertimbangan kawasan setempat merupakan kawasan air yang cukup dalam.

"Kami tidak sempat memantau lokasi objek wisata lainnya. Yang jelas semua pengelola objek wisataharus lebih waspada dalam menghadapi meningkatnya pengunjung yang datang untuk merayakan malam Tahun Baru 2018," kata dia menjelaskan.

Yang jelas, menurut dia, damkar sudah siap dengan menyediakan berbagai kebutuhan untuk mengantisipasi kejadian bencana yang terjadi selama masyarakat merayakan malam Tahun Baru 2018.

"Kami juga menyediakan "senso", sebab malam tahun baru biasanya hujan sehingga untuk mengantisipasi pohom tumbang," ucapnya.

Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro Sukirno menambahkan menghadapi perayaan pergantian tahun sebanyak 94 personel pemadam kebakaran dengan 16 unit mobil pemadam kebakaran disiagakan 24 jam.

"Personel damkar selain di posko kota, juga tersebar di sejumlah kecamatan. Satu unit mobil pemadam kebakaran disiagakan di pos pelayanan malam Tahun Baru 2018," kata dia menjelaskan.

Dari personel damkar itu, lanjut dia, ada enam personel "rescue" yang bertugas melakukan pengamanan masyarakat yang menghadapi kasus tertentu, misalnya, di rumahnya, diketahui ada ular yang berbahaya. (*)





 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017