Sampang (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Jawa Timur akan menentukan nasib calon perseorangan pada 30 Desember 2017, setelah institusi itu melakukan verifikasi faktual di berbagai kecamatan dan desa di wilayah itu.
"Sebab pada tanggal 30 Desember 2017 nanti, kami akan melakukan rapat pleno terkait hasil verifikasi faktual yang kami lakukan selama ini," ujar Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif di Sampang, Rabu sore.
Syamsul menjelaskan, saat ini, verifikasi faktual atas dukungan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang dari unsur perseorangan telah selesai dilakukan oleh petugas penyelenggara pemilu.
Verifikasi dilakukan di 11 kecamatan di Kabupaten Sampang, sesuai dengan jumlah dukungan yang disampaikan pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang dari unsur perseorangan tersebut, yakni Riko Sebastian Ariesta sebagai Bakal Calon Bupati dan Mohammad Wasil sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sampang.
Ia menjelaskan, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang ini menyerahkan berkas dukungan 62.394 tersebar di 14 kecamatan.
"Hingga hari ini, verifikasi yang dilakukan petugas baru selesai di 11 kecamatan," katanya, menjelaskan.
Hasil sementara atas verifikasi faktual yang dilakukan petugas di 11 kecamatan itu diketahui, bahwa jumlah dukungan sah terhadap pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang itu sebanyak 12.853 dukungan.
"Makanya, kita lihat nanti, apakah sisa yang tiga kecamatan ini mampu memenuhi syarat dukungan, sesuai batas minimal," kata Syamsul Muarif.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jember ini lebih lanjut menjelaskan, sesuai ketentuan, jumlah minimal dukungan yang harus dikantongi pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang untuk Pilkada 2018 sebanyak 60.410 dukungan, tersebar minimal di delapan kecamatan atau 7,5 persen dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu sebelumnya.
Sebab, menurut Syamsul, berdasarkan data di KPU Sampang, jumlah DPT pada pemilu sebelumnya, yakni 805.459 orang tersebar di 14 kecamatan di wilayah itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017