Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Jember bersama TNI dan Gerakan Pemuda Ansor melakukan sterilisasi atau penyisiran di sejumlah gereja di kawasan kota untuk memastikan tempat ibadah umat Kristiani tersebut benar-benar aman untuk pelaksanaan ibadah pada Hari Raya Natal.
"Hari ini sterilisasi gereja dilakukan dengan melibatkan tim satuan penjinak bahan peledak (jihandak) dari Brimob Polda Jatim untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang memimpin langsung sterilisasi gereja di Jember, Minggu.
Menurutnya kegiatan sterilisasi di sejumlah gereja merupakan upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat umat Kristiani merayakan Natal dan memberikan rasa aman kepada warga yang datang ke gereja.
"Sejumlah gereja yang disterilisasi berada di kawasan kota yakni Gereja GPIB Getsemani dan Eklesia di Jalan PB Sudirman, Gereja Santo Yusuf di Jalan Trunojoyo, GKI di Jalan Sentot, GKT Jalan Cempaka Patrang," tuturnya.
Jumlah gereja di Kabupaten Jember sebanyak 65 gereja yang tersebar di beberapa kecamatan dan 14 gereja di antaranya memiliki kapasitas di atas 350 jemaat, sehingga Polres Jember menempatkan 10 personel di setiap gereja dan jumlah personel tersebut bisa ditambah dengan menyesuaikan kapasitas jemaat.
"Hasil sterilisasi gereja, sejauh ini tidak menemukan benda-benda berbahaya dan mencurigakan, namun Satuan Brimob Polda Jatim akan bertindak cepat sesuai dengan standar operasional prosedur untuk menangani segala kemungkinan yang terjadi," katanya.
Setelah dilakukan sterilisasi gereja, lanjut dia, pihaknya akan menyerahkan kepada wilayah di tingkat kepolisian sektor untuk melakukan pengamanan sampai dengan kegiatan ibadah umat Kristiani selesai.
"Kami juga mengingatkan kepada pengurus gereja untuk tetap waspada dan berhati-hati, apabila ada seseorang tidak dikenal yang mencurigakan dan membawa sebuah tas masuk ke gereja," ujarnya.
Sementara Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember Ayub Junaidi mengatakan keterlibatannya dalam kegiatan sterilisasi merupakan instruksi Kapolda Jatim yang meminta seluruh polres di daerah melibatkan organisasi kemasyarakatan dalam mengamankan gereja selama Natal.
"Ansor Jember menerjunkan 400 Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang terdiri dari 200 personel disiagaka di perkotaan, sedangkan 200 personel disebar di wilayah dengan setiap gereja ditempatkan 3 sampai 4 personel yang langsung berada dibawah komando masing masing Polsek," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017