Ngawi (Antara Jatim) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur Saifullah Yusuf minta pramuka selalu menghadirkan dan penuh inovasi bagi generasi milenia yang akrab dengan teknologi informasi (TI) agar mencintai pramuka serta terhindar dari efek negatif TI.
     
"Pramuka adalah salah satu wadah untuk menghadirkan generasi yang mengerti budaya dan tradisi, senang bergotong-royong, tangguh, peduli, cerdas, pintar, dan dekat dengan Tuhan. Itulah generasi yang kita harapkan, tak terkecuali generasi sekarang, yakni generasi milenial yang hidup di era TI," ujar Kak Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, saat pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Masa Bhakti 2016-2021, Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Pergantian Antar Waktu (PAW) Masa Bhakti 2014-2019 Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Minggu.
     
Menurut dia, pentingnya menghadirkan inovasi karena era serba TI dapat mendatangkan dampak negatif bagi generasi milenial, salah satunya adalah anak lebih suka berinteraksi dengan "gadget" atau laptopnya, dan malas keluar rumah untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
     
Pria kelahiran Pasuruan ini mengatakan bahwa saat ini telah terjadi perubahan perilaku akibat era TI. Jika dulu anak-anak lebih suka bergaul, bermain, dan berinteraksi langsung dengan teman-temannya, namun kini generasi milenial ada kecenderungan lebih menyukai berinteraksi via online, serta hal-hal praktis, dan efisien.
     
"Itulah tantangan pramuka sekarang. Kita harus punya inovasi agar kegiatan pramuka bisa menarik bagi generasi milenial. Jika tidak, pramuka perlahan bisa ditinggal dan dianggap kuno," kata dia.
     
Sementara, Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi Budi Sulistyono mengatakan pihaknya masih optimistis pramuka dapat menjadi kawah candradimuka untuk mewujudkan generasi masa depan yang cerah. 
     
"Hal itu sebagaimana yang diserukan oleh Presiden RI Jokowi bahwa kita harus melakukan revolusi mental," kata Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono.
     
Menurut Kanang, pendidikan karakter menjadi prioritas untuk memperkuat karakter bangsa yang mulai menipis. Pendidkan karakter tersebut di antaranya diperoleh melalui pramuka.
     
"Kita harus secara terus-menerus dan konsekuen memberikan pelajaran tentang karakter bangsa. Dalam pramuka, anak-anak diajarkan tentang kedisiplinan, dan karakter yang tidak pernah menyimpang dari budaya bangsa, gotong royong, dan saling menghormati. Itu yang harus ditingkatkan," kata Kanang.
     
Adapun, pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Masa Bhakti 2016-2021, Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Pergantian Antar Waktu (PAW) Masa Bhakti 2014-2019 Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi juga menghadirkan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono yang dilantik sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017