Trenggalek (Antara Jatim) - DPRD Trenggalek setujui Ranperda APBD tahun 2018 disahkan menjadi Peraturan Daerah, Senin (27/11).
Disahkannya APBD tahun 2018 ini menandai bahwasanya beberapa proyek strategis daerah dapat dimulai pada tahun anggaran 2018.
Beberapa proyek strategis ini meliputi taman tekhnologi pertanian, sains teknopark minyak atsiri yang ada di Kecamatan Bendungan dan beberapa proyek strategis lainnya.
Menurut Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, salah satu pembangunan strategis yang paling menarik pada 2018 adalah dimulainya pembangunan Pelabuhan Barang Prigi, yang merupakan sejarah baru bagi daerah itu.
"Alhamdulillah bahwa proses pembahasan RAPBD ini berlangsung produktif. Artinya kita mendapatkan masukan-masukan yang konstruktif juga dari rekan-rekan DPRD, terhadap proses musrenbang," kata Emil.
Ia mengatakan, Pemkab Trenggalek juga menyikapi peluang-peluang yang ada.
"Insya Allah tahun depan kami akan memulai pembangunan Pelabuhan Prigi," katanya.
Menurut Emil, proyek tersebut merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Trenggalek.
"Mudah-mudahan kami bisa memulai hal-hal yang batu pijakan telah ditata sebelumnya di tahun ini. Sebagai contoh taman tekhnologi pertanian, sains tekhnopark minyak atsiri yang ada di Kecamatan Bendungan harus bisa lanjut," katanya.
Suami artis Arumi Bachsin ini mengatakan, 'communal branding' dan Trenggalek Gemilang harus juga lanjut.
"Ini merupakan program kesinambungan yang Alhamdulillah mendapatkan hasil positif di tahun-tahun ini," ujarnya.
"Kami juga akan melaksanakan taman pertanian terpadu di tahun 2018 yang getol didorong oleh Wakil Bupati, sekaligus melanjutkan program GERTAK yang saat ini menunjukkan hasil yang sangat luar biasa bagi masyarakat," katanya.
Lalu juga ada beberapa hal yang sifatnya sangat sangat urgent seperti penanganan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam, serta penguatan kelembagaan untuk pengawasan pembangunan.
"Bagaimana kualitas pembangunan fisik ini bisa diawasi dengan baik. Kemarin kami sudah kontak BPKP, untuk membantu memperkuat aspek pengawasan konstruksi dan juga semoga ada sinergi yang bisa kami bangun," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Disahkannya APBD tahun 2018 ini menandai bahwasanya beberapa proyek strategis daerah dapat dimulai pada tahun anggaran 2018.
Beberapa proyek strategis ini meliputi taman tekhnologi pertanian, sains teknopark minyak atsiri yang ada di Kecamatan Bendungan dan beberapa proyek strategis lainnya.
Menurut Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, salah satu pembangunan strategis yang paling menarik pada 2018 adalah dimulainya pembangunan Pelabuhan Barang Prigi, yang merupakan sejarah baru bagi daerah itu.
"Alhamdulillah bahwa proses pembahasan RAPBD ini berlangsung produktif. Artinya kita mendapatkan masukan-masukan yang konstruktif juga dari rekan-rekan DPRD, terhadap proses musrenbang," kata Emil.
Ia mengatakan, Pemkab Trenggalek juga menyikapi peluang-peluang yang ada.
"Insya Allah tahun depan kami akan memulai pembangunan Pelabuhan Prigi," katanya.
Menurut Emil, proyek tersebut merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Trenggalek.
"Mudah-mudahan kami bisa memulai hal-hal yang batu pijakan telah ditata sebelumnya di tahun ini. Sebagai contoh taman tekhnologi pertanian, sains tekhnopark minyak atsiri yang ada di Kecamatan Bendungan harus bisa lanjut," katanya.
Suami artis Arumi Bachsin ini mengatakan, 'communal branding' dan Trenggalek Gemilang harus juga lanjut.
"Ini merupakan program kesinambungan yang Alhamdulillah mendapatkan hasil positif di tahun-tahun ini," ujarnya.
"Kami juga akan melaksanakan taman pertanian terpadu di tahun 2018 yang getol didorong oleh Wakil Bupati, sekaligus melanjutkan program GERTAK yang saat ini menunjukkan hasil yang sangat luar biasa bagi masyarakat," katanya.
Lalu juga ada beberapa hal yang sifatnya sangat sangat urgent seperti penanganan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam, serta penguatan kelembagaan untuk pengawasan pembangunan.
"Bagaimana kualitas pembangunan fisik ini bisa diawasi dengan baik. Kemarin kami sudah kontak BPKP, untuk membantu memperkuat aspek pengawasan konstruksi dan juga semoga ada sinergi yang bisa kami bangun," katanya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017