Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur memperkirakan siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi  wilayah Indonesia mulai hari ini.

"Siklon tropis Cempaka diperkirakan mulai menjauh dari Indonesia," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Agus Legowo ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Kendati demikian, akibat terjadinya siklon tropis Cempaka masih memberikan dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali.

Selain itu, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, longsor dan puting beliung.

"Masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman bencana yang terjadi," ucapnya.

Sementara itu, bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung yang merupakan cuaca ekstrem terjadi akibat pengaruh Siklon Tropis Cempaka.

Siklon Tropis Cempaka yang menyebabkan bencana yang terjadi di Jawa Timur.  Hingga saat ini tercatat di Pusdalops BPBD Jatim, bencana akibat Siklon Tropis Cempaka adalah Pacitan, Sidoarjo dan Ponorogo. 

BMKG telah menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis Cempaka yang berada di perairan sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara Pacitan, Jawa Timur.

"Pada Selasa (28/11), kekuatan siklon berkekuatan 65 kilometer per jam. Dampak siklon ini adalah cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi di Jawa dan Bali," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017