Ponorogo (Antara Jatim) – Sejumlah warga di Ponorogo, Jawa Timur mengungsi ke masjid-masjid karena rumahnya mulai terendam banjir, Selasa (28/11).

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Selasa menuturkan tim BPBD bersama relawan telah mengevakuasi sepuluh kepala keluarga ke masjid terdekat.

“Sampai malam ini sudah ada sepuluh kepala keluarga yang dievakuasi dan diungsikan ke masjid. Karena permukaan sungai masih terus naik dan dikhawatirkan membayakan warga,” ujar Budiono.

Warga yang sudah diungsikan, lanjut Budiono antara lain warga Desa Pengkol dan Kelurahan Paju Kecamatan Ponorogo dan warga Desa Kalimalang, Kecamatan Kauman.

“Warga korban banjir dari Paju dan Pengkol kami ungsikan ke Masjid Agung, sedangkan warga Kalimalang kami ungsikan ke Masjid Kauman,” ujarnya.

Kedua masjid tersebut menurut Budiono cukup luas untuk menampung warga yang terdampak banjir dan perlu mengungsi. “Sehingga kami belum merasa perlu mendirikan tenda bagi pengungsi korban banjir,” ucapnya.

Menurut Budiono petugas BPBD Ponorogo bersama relawan hingga malam masih terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir. Antara lain di sungai Tempuran, Tatung dan Sungai Keyang di Kelurahan Paju. (*)

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017