Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendapatkan bantuan truk bak tertutup (truk boks) berpendingin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk pengembangan usaha pengolahan ikan.
"Selain mendapatkan bantuan sarana prasarana serta benih budi daya kerapu keramba jaring apung, pada Tahun Anggaran 2017, Situbondo juga mendapatkan bantuan dua unit truk bak tertutup berpendingin dari KKP RI," ujar Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi di Situbondo, Selasa.
Bantuan dua unit truk "boks" pendingin ikan segar itu, lanjut dia, akan diserahkan kepada dua kelompok pengolahan ikan segara yang ada di Kota Santri itu. Namun, pihaknya tidak menyebutkan nama dan lokasi kelompok penerima bantuan.
Dua kelompok penerima bantuan tersebut, katanya, sebelumnya pada 2016 telah mengusulkan bantuan truk bak tertutup itu ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dan baru 2017 terealisasi.
"Kalau nilai bantuan dua truk "boks" berpendingin itu sekitar Rp1 miliar. Kami tidak menyampaikan nama-nama dua kelompok penerima karena khawatir kelompok pengolahan ikan yang lain iri," ucapnya.
Eko Prayudi menjelaskan, tujuan bantuan truk "boks" pendingin ikan segar itu mengembangkan usaha pengolahan ikan. Karena melalui bantuan itu ikan akan lebih bertahan lama (tetap segar) saat dikirim atau dijual ke luar kota.
"Truk tersebut khusus untuk pengiriman ikan segar bagi kelompok pengolahan ikan ke luar kota. Dan di Provinsi Jawa Timur hanya ada dua kabupaten yang mendapatkan bantuan truk "boks" pendingin ikan, yaitu Situbondo dan Gresik," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Selain mendapatkan bantuan sarana prasarana serta benih budi daya kerapu keramba jaring apung, pada Tahun Anggaran 2017, Situbondo juga mendapatkan bantuan dua unit truk bak tertutup berpendingin dari KKP RI," ujar Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi di Situbondo, Selasa.
Bantuan dua unit truk "boks" pendingin ikan segar itu, lanjut dia, akan diserahkan kepada dua kelompok pengolahan ikan segara yang ada di Kota Santri itu. Namun, pihaknya tidak menyebutkan nama dan lokasi kelompok penerima bantuan.
Dua kelompok penerima bantuan tersebut, katanya, sebelumnya pada 2016 telah mengusulkan bantuan truk bak tertutup itu ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dan baru 2017 terealisasi.
"Kalau nilai bantuan dua truk "boks" berpendingin itu sekitar Rp1 miliar. Kami tidak menyampaikan nama-nama dua kelompok penerima karena khawatir kelompok pengolahan ikan yang lain iri," ucapnya.
Eko Prayudi menjelaskan, tujuan bantuan truk "boks" pendingin ikan segar itu mengembangkan usaha pengolahan ikan. Karena melalui bantuan itu ikan akan lebih bertahan lama (tetap segar) saat dikirim atau dijual ke luar kota.
"Truk tersebut khusus untuk pengiriman ikan segar bagi kelompok pengolahan ikan ke luar kota. Dan di Provinsi Jawa Timur hanya ada dua kabupaten yang mendapatkan bantuan truk "boks" pendingin ikan, yaitu Situbondo dan Gresik," paparnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017