Surabaya (Antara Jatim) - Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menemukan mayat bayi saat melaksanakan kegiatan Program Kalimas Bersih (Prokasih) di Surabaya yang digelar oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal)  V, Jumat.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal V Mayor Rohman Arif di sela kegiatan Prokasih mengatakan mayat bayi tersebut ditemukan di Sungai Kalimas kawasan sekitar Jembatan Petekan, Jalan Jakarta, Surabaya, pada sekitar pukul 06.30 WIB  tadi pagi.

"Mayat bayi itu ditemukan oleh prajurit TNI AL yang bertugas membersihkan sampah di Sungai Kalimas dari kawasan Jembatan Merah sampai Jembatan Petekan Surabaya dengan menggunakan perahu karet," katanya.

Prokasih digelar dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Armada Republik Indonesia dengan mengerahkan 5.500 personel TNI AL dari Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim), yang juga melibatkan anggota TNI lainnya, kepolisian, instansi  masyarakat kemaritiman, pemerintah kota, dan seluruh lapisan masyarakat di Surabaya.

Ribuan peserta Prokasih tersebut disebar di sepanjang Sungai Kalimas Surabaya membersihkan sampah dengan menggunakan perahu karet.

Saat membersihkan sampah di Sungai Kalimas dari kawasan Jembatan Merah hingga Jembatan Petekan itulah peserta Prokasih yang bertugas menggunakan perahu karet di wilayah itu menemukan bayi nahas tersebut.

"Kami langsung menghubungi Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pihak yang berwenang untuk menangani mayat bayi ini," ucap Rohman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi Ardian Satrio Utomo, saat dikonfirmasi, membenarkan pihaknya kini telah mengambil alih kasus penemuan mayat bayi tersebut.

Dia mengatakan mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, saat ini sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya dan selanjutnya sedang dilakukan penyelidikan. 

"Mayat bayi itu ditemukan menyangkut di bawah ponten kawasan Sungai Kalimas dekat Jembatan Petekan, tepatnya di Jalan Kalimas Barat Surabaya. Dievakuasi oleh penyelam Koarmatim yang kemudian menghubungi kami. Sekarang sudah kami bawa ke RSUD Dr Soetomo," tuturnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017