Jasad Pemancing Ditemukan mengambang di Waduk Wonorejo

Tulungagung (Antara Jatim) - Badan SAR Nasional bersama tim gabungan dari BPBD, kepolisian dan TNI berhasil menemukan jasad seorang pemancing usia remaja yang dilaporkan tenggelam di dasar Waduk Wonorejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.
    

"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, setelah dua hari tenggelam, dan mengapung di permukaan air waduk," kata Kanit Reskrim Polsek Pagerwojo Aiptu Wempi Riyanto dikonfirmasi wartawan di Tulungagung.
    

Saat ditemukan, jasad pemancing yang diidentiofikasi bernama Soni Lianggita (22), warga Kelurahan Tamanan Kecamatan Tulungagung itu masih mengenakan pakaian lengkap.
    

Petugas gabungan lalu mengevakuasi jasad korban menggunakan perahu karet untuk dibawa kedaratan.
    

"Kami tidak menemukan ada bekas atau tanda penganiayaan pada tubuh korban. Ini murni kecelakaan," katanya.
    

Soni dilaporkan hilang sejak Minggu (5/11) sore. Ia mulanya memancing di ujung daratan yang muncul di tepi waduk.
    

Namun karena turun hujan deras di daerah hulu dan perbukitan, Soni yang memancing bersama rekannya bernama Romlan bermaksud menepi.
    

Sayangnya, air waduk keburu naik sehingga menggenangi area tempat mereka memancing.
    

Remaja penghobi memancing itu terseret arus saat berusaha menyeberang ketinggian air.
    

Hujan deras membuat air waduk yang semula hanya sepinggang orang dewasa tiba tiba meningkat pesat.      Soni berupaya mencapai daratan sebelum air semakin tinggi.
    

Sementara Romlan (48) warga Desa/Kecamatan Kauman, rekan memancing Soni memilih bertahan.
    

Romlan selamat setelah petugas memberi pertolongan dan melakukan evakuasi. Dalam pencarian selama tiga hari itu petugas gabungan (BPBD, Basarnas Trenggalek, TNI dan Polri) sempat membuat gelombang buatan.
    

Namun, jasad Soni tak kunjung muncul. Beberapa petugas juga sempat menyelam.
Namun di kedalaman lebih dari tujuh meter petugas tidak bisa melihat apa apa.
    

Jasad Soni muncul sendiri sekitar 50 meter dari tempatnya tenggelam. Belajar dari insiden maut itu, menurut Hendro pihaknya akan melakukan patroli rutin di sekitar waduk Wonorejo.(*)