Kediri, (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan zona selamat sekolah (ZoSS), sebagai upaya meningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan serta demi mencegah terjadinya kecelakaan, terutama di area sekolah.

"Dengan zona itu, mengurangi kecepatan (Pengendara kendaraaan). Ada zona merah dan ternyata ini penerimaan masyarakat berubah. Kalau di depan (Sekolah) tidak kencang, walaupun sudah pulang jam sekolah," katanya dalam peresmian zona tersebut, di SMPN I Kediri, Jawa Timur, Minggu.

Ia mengatakan, adanya ZoSS ini juga sebagai bentuk edukasi sekaligus menumbuhkan kesadaran pada masyarakat, khususnya orangtua, wali murid, serta para pelajar. Mereka bisa mengetahui berbagai zona yang sudah dibuat di area sekolah. Selain Zoss, juga dibuat rute aman selamat sekolah.

ZoSS dibuat sebagai upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas dan memprioritaskan penyeberang jalan dan aktivitas pelajar dari dan ke sekolah.

Di sekitar ZoSS, juga terdapat marka berbiku-biku berwarna kuning yang artinya larangan parkir bagi semua kendaraan, yang penempatannya sebelum dan sesudah ZoSS. Selain itu, juga terdapat pita penggaduh, yang ditempatkan di awal dan akhir ZoSS yang berfungsi untuk meningkatkan serta pembatas kecepatan bagi penguna jalan.

Selain itu, juga terdapat jalur sepeda, yaitu fasilitas jalan yang fungsinya sebagai prioritas bagi kendaraan tidak bermotor. Jalur ini sekaligus pemisah antara kendaraan bermotor dan sepeda, sehingga pengendara sepeda juga lebih nyaman.

Wali Kota mengaku prihatin dengan banyaknya jumlah kecelakaan lalu lintas, dimana dari laporan rentang usia para korban ada yang masih anak-anak setingkat SMP. Untuk itu, ia juga giat melakukan berbagai gerakan untuk menggunakan transportasi yang tidak berbahaya dan menyehatkan salah satunya sepeda.

Ia mencontohkan, di Jepang, Tiongkok, Eropa, sepeda menjadi salah satu gaya hidup. Untuk itu, ia selalu aktif melakukan edukasi pada masyarakat supaya merasa nyaman. Bahkan, dirinya tidak ragu ketika berangkat ke kantor naik sepeda.

Ia juga menyadari belum semua masyarakat mengerti tentang pentingnya jalur sepeda. Beberapa di lokasi, jalur yang ternyata untuk sepeda angin ternyata juga digunakan pengendara mobil. Bahkan, trotoar yang harusnya untuk pejalan kaki juga pernah digunakan parkir mobil.

"Saya berdoa mudah-mudahan di Kediri semakin banyak yang menggunakan sepeda. Selain menyehatkan juga keren. Coba untuk gaya hidup sehat, naik sepeda ke sekolah, akan aman. Setidaknya bisa meminimalisir angka kecelakaan di Kediri," ujarnya.

Untuk mengurangi jumlah kecelakaan di jalan raya, selain giat kampanye keselamatan dengan adanya ZoSS serta rute aman selamat sekolah, pemkot juga sudah menyediakan fasilitas bus sekolah. Bus itu bantuan dari kementerian perhubungan.

"Kami juga ada program angkutan umum gratis bagi siswa. Ini supaya siswa mau menggunakan alat transportasi umum, tidak perlu pribadi atau diantar bapak, ibu. Angkutan umum gratis ini bisa mengurangi risiko kecelakaan," kata Wali Kota.

Program ini dibuat kementerian perhubungan untuk meningkatkan keamanan bagi anak sekolah sekaligus pendorong siswa untuk lebih memilih sepeda ataupun angkutan umum saat berangkat dan pulang sekolah ketimbang naik sepeda motor.

"Ini program dari kemenhub sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan layanan transportasi. Dengan ini, ditingkatkan pelayanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan di Kediri, khususnya anak pelajar di beberapa kawasan pendidikan kota ini," tutur Ferry.

Di Kediri, ada tujuh lokasi dibangunnya ZoSS, antara lain di SDN Ngadirejo Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, SD Pawyatan Daha I Jalan Hasanudin, MAN 3 Kediri Jalan Letjend Suprapto, SMPN I Kediri Jalan Diponegoro, SMAN I Jalan Veteran, SMAN 3 Kediri Jalan Penanggungan Kediri.

Kegiatan peresmian itu diselenggarakan di SMPN I Kediri. Selain dihadiri Wali Kota juga sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dari Polresta Kediri, komunitas sepeda, serta para pelajar. Kegiatan itu diawali dengan bersepeda bersama di beberapa jalur sepeda wilayah Kota Kediri.(*)
Video Oleh Asmaul Chusna

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017