Ngawi (Antara Jatim) - Harga panen tembakau jenis Virginia RAM yang ditanam oleh petani tembakau di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada musim tanam tahun 2017 tergolong stabil dibandingkan dengan harga tahun lalu. 
    
"Harga panen tembakau untuk jenis Virginia RAM berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram. Harga itu stabil dari tahun lalu," ujar Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Cabang Ngawi, Sojo di Ngawi, Kamis.
     
Menurut dia, kestabilan harga tersebut disebabkan karena mutu dari tembakau yang dipanen. Para petani tembakau yang tergabung dalam APTI selalu mendapat pembinaan guna mempertahankan mutu.
     
"Adapun pembinaan kami lakukan baik selama masa tanam maupun pascapanen. Sehingga petani tidak bingung menjual hasil panen tembakaunya," katanya.
     
Meski demikian, para petani juga diimbau mewaspadai tantangan yang dihadapi selama masa tanam. Di antaranya, kondisi iklim, faktor tanah, bibit, dan juga hama.
     
Sojo menjelaskan, selain jenis Virginia, petani tembakau di wilayah Ngawi juga ada yang menanam tembakau jenis Jawa. Hanya saja tidak sebanyak jenis Virginia karena harganya yang tidak stabil. 
     
"Untuk tembakau jenis Jawa memang harganya tidak pasti, kadang tinggi, namun tak jarang turun drastis," kata dia.
     
Pihaknya memberi kebebasan para petani ingin menanam tembakau jenis apa. Dalam menanam tembakau, petani diimbau memperhatikan musim sehingga dapat menekan terjadinya gagal panen.
     
Sementara, data BPS Ngai mencatat, luas lahan tembakau yang ada di Kabupaten Ngawi mencapai 2.025 hektare dengan produksi per tahun 575 ton.
     
Adapun wilayah yang paling banyak digunakan untuk pengembangan atau budi daya tanaman tembakau berada d Kecamatan Karangjati. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017