Lumajang Tiga Kali Dapat WTP Raih Penghargaan Kemenkeu

Lumajang (Antara Jatim) - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan atas keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian tertinggi.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam kegiatan penganugerahan penghargaan pemerintah terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Provinsi Jatim dan pemerintah kabupaten/kota di Jatim tahun anggaran 2016 yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu.

"Laporan keuangan kami dinilai Kementerian Keuangan sebagai LKPD dengan nilai tinggi, dari 38 ada 30 yang mendapatkan penghargaan itu, sehingga membuat saya merasa bangga karena opini wajar tanpa pengecualian (WTP) telah diraih 3x berturut-turut," kata Bupati Lumajang As'ad di Lumajang.

Menurutnya upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mempertahankan WTP itulah yang menjadikan dasar Kementerian Keuangan memberikan penghargaan tersebut karena bukan hal yang mudah mempertahankan WTP selama tiga kali berturut–turut.

"Penghargaan LKPD itu dasarnya adalah WTP dan WTP yang diraih 3x berturut-turut itu menunjukkan kinerja kawan–kawan (organisasi perangkat daerah) standarnya sudah bagus, berarti mereka sudah terbiasa dengan kinerja sesuai dengan aturan yang ada dan tentu kepala daerahnya dengan opini WTP itu, niatan baiknya untuk menjalankan pemerintahan sudah sangat kelihatan," katanya.

Penghargaan itu dinilai Bupati As'ad sebagai bentuk soliditas semua jajaran di Pemkab Lumajang dalam menyajikan laporan keuangan sesuai dengan peraturan dan secara khusus Bupati mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran OPD yang telah bekerja keras melaksanakan pemerintahan sesuai dengan tupoksi yang dibebankan sebagai amanah karena tanpa kebersamaan tersebut WTP dan penghargaan itu sulit didapatkan.

"Ditambah dengan tim yang sedemikian solid dan kawan-kawan juga tidak menutupi data, semua diberikan, tetapi tetap ada hal yang perlu diwaspadai sesuai dengan arahan Gubernur Jatim yakni masalah aset kami kurang hati-hati," tuturnya.

As'ad berharap dengan diraihnya penghargaan tersebut, jajarannya tetap dapat meningkatkan kinerjanya dan komitmen menyajikan laporan keuangan yang baik harus tetap dijalankan oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan OPD yang ada di lingkup Pemkab Lumajang. 

"Kinerja yang kemarin harus ditingkatkan, sudah bagus dan harus ditingkatkan, tenaga yang kemarin boleh jadi sudah ada yang telah pensiun, maka harus ditularkan kepada generasi penerus untuk punya semangat kinerja yang sama," ujarnya.

Ia berharap ASN yang muda mempunyai semangat yang tinggi dan mudah-mudahan tetap mau belajar, serta bersedia untuk merintis jalan sukses yang telah diraih oleh seniornya.(*)