Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya membuka rekrutmen calon ketua dan anggota Badan Pengawas (Bawas) di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH).
     
"Daging itu kan kebutuhan pokok masyarakat, maka pelayanannya harus baik dan pemkot menyediakan fasilitas ini," kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Chalid di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, maksud dan tujuan perekrutan ini agar pengurusan terkait penyedia jasa pemotong hewan dan penyediaan daging kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang ada di Peraturan Daerah (Perda).   

Menurut dia, jumlah formasi yang dibutuhkan adalah tiga orang untuk menjadi  ketua dan anggota Bawas PD RPH. Nanti fungsi utama calon Badan Pengawas di RPH adalah mengontrol kinerja direktur RPH berdasarkan susunan rencana kerja atau "corporate plan" yang telah dibuat direktur RPH. 

Adapun kualifikasi atau persyaratan untuk bisa menjadi Badan Pengawas adalah sebagai berikut berusia minimal 40 tahun dan maksimal 65 tahun, pendidikan minimal S1 semua jurusan (diutamakan memiliki keahlian di bidang Veteriner / seni dan ilmu kedokteran hewan), tidak menjadi anggota partai politik, tidak terlibat hubungan kekerabatan dengan kepala daerah atau wakil kepala daerah, anggota direksi atau badan pengawas PD Rumah Potong Hewan sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun ke samping. 

Selain itu, lanjut dia, pelamar diminta untuk mengirim surat lamaran dengan lampiran berupa, daftar riwayat hidup, fotocopy ijazah, KTP, KK, SKCK yang masih berlaku, pas foto terbaru berwarna ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar, surat keterangan sehat dari dokter dan surat keterangan bebas narkoba serta surat pernyataan di atas materai yang menyatakan tidak menjadi anggota parpol.

"Penerimaan surat lamaran ditujukan kepada Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Jl. Taman Surya No 1 Surabaya, paling lambat tanggal 4 November 2017 pukul 12.00 WIB," katanya.  

Dengan adanya calon badan pengawas yang baru, Chalid berharap kinerja RPH semakin bagus, baik dari segi pelayanan kepada masyarakat maupun kualitas daging yang nanti dihasilkan, yakni memenuhi syarat-syarat kesehatan. 

"Semoga ini semua bisa berjalan dengan baik," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017