Bondowoso (Antara Jatim) - Kelompok petani kopi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mendapatkan bantuan mesin potong rumput dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK).

"Pada hari ini kami menyerahkan bantuan mesin potong rumput kepada kelompok tani kopi di Bondowoso sebanyak 44 unit," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur, Abdul Cholik dalam pers rilis yang diterima Antara di Bondowoso, Senin.

Dengan mendapatkan bantuan mesin potong rumput bagi kelompok petani kopi di Kota Tapai itu, lanjut dia, diharapkan dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima bantuan.

BPJS Ketenagakaerjaan, katanya, mendukung pembangunan dan kemandirian bangsa, dan memiliki program tanggung jawab sosial lingkungan untuk membangun kualitas kehidupan yang berkelanjutan.

"Penyelenggaraan jaminan sosial terdiri dari sembilan prinsip, yakni gotong royong, nirlaba, kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas, kepesertaan bersifat wajib, dana amanah dan dana kelolaan untuk pengembangan program serta meningkatkan kesejahteraan peserta," katanya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengapresiasi bantuan mesin potong rumput dari BPJS Ketenagakerjaan dan pihaknya meminta kepada masyarakat penerima bantuan itu dapat memanfaatkan dan menjaga serta merawat bantuan tersebut.

"Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu masyarakat. Dan bantuan ini bisa digunakan secara bersama-sama di kelompok tani kopi, bukan digunakan perorangan," katanya.

Data diperoleh, kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bondowoso sampai dengan periode September 2017, tercatat sebanyak 753 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 6.268 orang.

Penyerahan bantuan yang digelar di Pendopo Kabupaten Bondowoso, selain menyerahkan bantuan mesin potong rumput BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan klaim santunan secara simbolis kepada peserta BPJSTK yang mengalami kecelakaan kerja, baik peserta pekerja formal dan informal. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017