Bojonegoro (Antara Jatim) - Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Hartono meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) aktif mempublikasikan kegiatannya masing-masing sebagai usaha memberikan pencerahan kepada masyarakat.

"Masyarakat di daerah kita ini mayoritas petani sangat membutuhkan informasi untuk pencerahan," kata di dalam acara pembukaan pendidikan dan pelatihan sistem manajemen informasi di Bojonegoro, Senin.

Menurut dia, selama ini masyarakat berangapan jajaran pemkab yang paling tahu terkait berbagai masalah yang bersinggungan dengan masyarakat.

Oleh karena itu, ia meminta semua OPD di jajaran pemkab menggali potensi yang ada di tempatnya masing-masing untuk dipublikasikan, apalagi dalam menjalankan kegiatan juga ditunjang dengan anggaran.

Ia mencontohkan saat ini ada kegiatan gemar memakan ikan lele yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Perikanan di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.

"Kegiatan itu sebelumnya sama sekali tidak ada publikasi yang disampaikan OPD, sehingga tidak banyak masyarakat juga wartawan yang tahu," kata dia menegaskan.

Padahal, menurut dia, mempublikasikan kegiatan di OPD bisa dilakukan melalui media sosial, seperti wa atau yang lainnya. Dengan adanya publikasi rutin yang dilakukan OPD maka wartawan hanya tinggal memilih informasi yang bisa dikembangkan untuk dipublikasikan kepada masyarakat.

"Ya kegiatan yang disampaikan yang bernilai positif, jangan yang negatif," ujarnya.

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Bojonegoro Supranata menjelaskan kegiatan pendidikan dan pelatihan sistem manajemen informasi diikuti sekitar 80 pegawai negeri (PNS) dari OPD di jajaran pemkab.

"Kegiatan pendidikan dan pelatihan sistem manajemen informasi publik ini untuk  mendukung program pemkab terkait "open government patnership" (OGP)," ucapnya menambahkan.

Dalam pelatihan itu menghadirkan nara sumber Kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur dengan materi kebijakan kelembagaan, aplikasi dan infrastruktur,

Selain itu Slamet Agus Sudarmojo dari Antara dengan materi informasi dan komunikasi publik, LSM Bojonegoro Institute Djoko Purwanto dengan materi "OGP" terkait open data kontrak, Hari Kusdariyanto (City Asia) dengan materi pengembangan sistem informasi pemerintah daerah.

Lainnya Aryo Nugroho (Universitas Narotama) dengan materi konsep dasar teknologi informasi komunikasi, dan Nur Azzam (Universitas Narotama) dengan materi keamanan sistgem informasi pemerintah daerah. (*)

        
   

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017