Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa melihat langsung seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional II di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kebutuhan-kebutuhan kementerian lembaga tidak semuanya ter-'suport' oleh formasi yang ada," ujarnya di sela kunjungannya di kantor BKN Regional II, Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengemukakan, di lingkungan Kemensos ada 160 formasi dan awalnya terdapat sebanyak 29 ribu lebih yang melamar. "Kemudian diverifikasi ada sekitar 16.700 yang lolos administrasi," ucapnya.
Ia mengatakan, dari ini semua bisa dilihat bagaimana BKN melalui sistemnya memberikan garansai transparasi rekurtmen CPNS dan bisa dilihat langsung dari layar informasi.
"Bisa dilihat ada peserta yang sudah lulus, tetapi waktunya masih ada dan bisa menyempurnakan jawaban. Dari pemantauan kami tadi, skor tertinggi adalah 335," tuturnya.
Ia mengatakan, dengan adanya tes ini bisa dilihat bagaimana transparansi rekrutmen CPNS bisa berikan diberikan garansasi akuntabilitas CPNS kementerian lembaga.
"Kami tetap melakukan cek ada kebutuhan seperti untuk prosentase disabilitas yang tidak digantikan yang lain, cumlaude dan juga masyarakat Papua," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyempatkan diri berkeliling untuk melihat proses seleksi tersebut dilakukan dan bertatap muka langsung dengan para peserta.
"Kami melihat proses seleksi CPNS yang dilakukan secara transparan ini, karena hasil dari tes tersebut bisa langsung dilihat melalui pengumuman yang ada," ujarnya.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017