Banyuwangi (Antara Jatim) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 3 Kota Malang menjuarai Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Alfamart-Alfamidi Class se-Jawa Timur yang berlangsung di SMK PGRI I Giri Kabupaten Banyuwangi sejak 23-27 Oktober 2017.
"Juara 1 LKS Alfamart Class Provinsi Jawa Timur diraih SMK PGRI 3 Kota Malang, kemudian disusul juara 2 SMKN 1 Turen Kabupaten Malang, dan juara 3 diraih SMKN 2 Kabupaten Pacitan," kata Direktur Human Capital PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tri Wasono Sunu usai acara penutupan LKS Se-Jatim di GOR Tawangalun Banyuwangi, Jumat.
Juara 1 LKS Alfamart Class se-Jatim tersebut berhak mendapatkan hadiah tropy dan uang pembinaan senilai Rp25 juta, serta "voucher" belanja sebesar Rp2 juta, kemudian juara 2 mendapatkan trophy, uang pembinaan Rp15 juta dan voucher belanja Rp1,5 juta, serta juara 3 mendapatkan trophy, uang pembinaan sebesar Rp10 juta dengan voucher belanja Rp1 juta.
"Lomba Kompetensi Siswa yang digelar oleh Alfamart-Alfamidi tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga kualitas dari program Alfamart Class itu sendiri," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan itu, lanjut dia, pihaknya bisa membuat perbandingan antar sekolah dengan tujuan akhirnya yakni mana saja sekolah yang standarnya masih kurang seperti yang dipersyaratkan Alfamart-Alfamidi, sehingga akan dibantu dan didorong supaya standarnya menjadi sama.
Menurut dia, LKS tersebut diikuti oleh 43 SMK Alfamart Class se-Jawa Timur dan terkait kurikulum yang digunakan dalam Alfamart Class yakni kolaborasi pihak Alfamart dan Dinas Pendidikan melakukan proses sinkronisasi kurikulum bersama.
"Dari kurikulum standarnya dinas pendidikan itu, kemudian kompetensi yang ada di dunia industri bisa masuk dan disinkronasikan, sehingga nyambung antara teori dengan praktik," ujarnya, menambahkan.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuka Lomba Kompetensi Siswa SMK XXVI tahun 2017 yang dilaksanakan 23-27 Oktober 2017, dengan acara pembukaan digelar di GOR Tawangalun Banyuwangi, Senin (23/10).
Kegiatan tersebut juga merupakan seleksi pemerintah untuk mendapatkan siswa-siswi SMK terbaik dari Jawa Timur untuk dibimbing lebih lanjut, serta diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat nasional hingga internasional, sehingga sebanyak 2.000 lebih siswa dan guru pembimbing akan berkompetisi menampilkan karya terbaiknya.
Pada tahun 2017, Lomba Kompetensi Siswa diikuti 1.142 siswa SMK dari 38 kabupaten se-Jatim dengan 51 bidang keahlian yang dikompetisikan di antaranya, teknologi, kesenian, bisnis manajemen, pertanian dan maritim, pariwisata, ketrampilan kayu, dan tekstil serta kesehatan dengan peserta yang telah terseleksi dari 1.985 SMK negeri/swasta se-Jatim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017