Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya mengharapkan kerja sama program "sister city" yang terjalin antara Kota Surabaya dan Liverpool, Inggris bisa saling menguntungkan kedua belah pihak.
     
Ketua Pansus Sister City Surabaya-Liverpool DPRD Surabaya Achmad Zakaria, di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya telah  menyetujui usulan pemerintah kota untuk membuka program sister city dengan Kota Liverpool, Inggris. 

"Persetujuan diberikan setelah pansus melakukan berbagai pertimbangan, di  antara adalah kesamaan kedua kota sebagai kota maritim, keduanya bukan ibu kota negara tapi sama-sama kota besar, sama-sama mengusung smart city, kota perdagangan dan jasa, serta sama-sama kota pendidikan," katanya.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya sepakat dengan rencana pembuatan nota kesepakatan sister city kedua kota, namun dengan catatan yakni kerja samanya harus sesuai dengan bidang yang boleh dikelola Pemkot Surabaya sebagaimana tertuang dalam UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Bidang-bidang tersebut, lanjut dia, seperti pendidikan, kesehatan, budaya, pariwisata, home industry, ekonomi kreatif, smart city, pengembangan SDM baik aparatur maupun masyarakat.

"Tidak hanya itu, dalam MoU sister city antara Surabaya dan Liverpool ini, kami minta ada batas waktunya, entah lima tahunan atau kurun waktu tertentu," ujar anggota Komisi B DPRD Surabaya ini.

Sebagaimana di daerah lain seperti Manado, lanjut dia, mereka sudah lebih dulu memiliki kerja sama sister city dengan Liverpool dengan batasan waktu selama lima tahun. Pansus juga ingin kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak.

Pansus juga minta nantinya agar tidak hanya Surabaya yang belajar ke Liverpool, melainkan mereka datang ke Surabaya, sebagai wisatawan maupun kerja sama tertentu.

Tentunya, lanjut dia, yang tidak boleh dilupakan kerja sama dengan Inggris yang berbeda budaya dan benua, tidak boleh menghilangkan budaya ketimuran Indonesia.

"Kami meminta Pemkot Surabaya mememberikan laporan secara periodik ke dewan atas hasil kerja sama sister city dengan Liverpool ini," ujarnya.

Atas persetujuan DPRD Surabaya, pemkot segera membuat berkas rancangan MoU. Dokumen itu kemudian dikirim ke Kementerian Dalam Negeri, lalu dilanjutkan ke Menteri Luar Negeri.

"Setelah itu rencananya dalam dua bulan ke depan Wali Kota Liverpool akan datang ke Surabaya untuk menandatangani MoU di Surabaya," kata Zakaria. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017