Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa seni dan budaya asli daerah masing-masing mampu menjadi modal menghadapi persaingan global.

"Seni dan budaya yang dimiliki bangsa ini adalah kekayaan serta kearifan lokal," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, kearifan lokal masyarakat Indonesia dapat dijadikan aset sekaligus modal untuk bersaing dan bertahan di tengah derasnya arus globalisasi yang diwarnai dengan persaingan semakin ketat.

"Seni dan budaya yang dimiliki oleh setiap daerah adalah kekuatan untuk menangkal budaya asing yang masuk," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengaku bangga dengan keanekaragaman seni maupun budaya yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya Jatim.

Bahkan, kata dia, kebanggannya semakin terlihat jika kesenian maupun kebudayaan tampil dan mendapat apresiasi di mancanegara.

"Salah satu buktinya, dengan diundang dan tampil sebagai acara penting di mancanegara itu menunjukkan bahwa kesenian Indonesia dan Jatim diminati dan direspon positif oleh masyarakat asing," katanya.

Seni budaya, lanjut dia, jika dikelola dengan baik akan menciptakan indutri kreatif baru, yakni dengan cara mengemas produk kesenian dari daerah berupa souvenir tari-tarian, patung hingga kerajinan khas daerah.

"Jika kerajinan tersebut bisa dikembangkan maka akan mendatangkan nilai ekonomis yang luar biasa bagi masyarakat sekitar," kata Gus Ipul. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017