Surabaya (Antara Jatim) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengusulkan alternatif pengganti masjid di Balai Pemuda yang dibongkar akibat dari rencana pembangunan gedung baru DPRD setempat.    
     
Wakil Ketua DPRD Surabaya Dharmawan Aden, di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya menyayangkan pembongkaran gedung masjid yang tidak diiringi dengan penyediaan alternatif tempat beribadah selama proses pembangunan gedung baru DPRD tersebut.

"Bagi pegawai Sekretariat DPRD Surabaya maupun warga yang berkunjung ke Balai Pemuda yang hendak melakukan ibaah sholat berjamaah jadi bingung mau dimana," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta Pemkot Surabaya untuk tetap menyediakan ruang untuk tempt ibadah bagi pegawai yang ada di DPRD maupun di komplek Balai Pemuda. 

Selain itu, Aden juga menyesalkan sampai saat ini Pemkot Surabaya belum pernah memberikan desain bagaimana gedung delapan lantai senilai Rp55 miliar tersebut akan dibangun.

"Tahunya saat penganggaran saja. Kalau masalah desainnya seperti apa, akan ada apa saja di gedung tinggi itu nantinya, kami belum pernah diajak bicara khusus," katanya.

Padahal, lanjut dia, seharusnya DPRD Surabaya diajak bicara sebab yang mengetahui kebutuhan atas kondisi saat ini adalah anggota dewan yang aktif,
seperti kebutuhan ruangan, kebutuhan fasilitas, serta kebutuhan yang dibutuhkan di tahun mendatang.

"Saya sempat dengar satu lantai akan ditempati satu fraksi. Padahal ada partai yang satu fraksi hanya lima orang anggotanya. Nah kalau begini kan ya mubazir, kurang manfaat," katanya.

Oleh sebab itu, ia meminta pemkot melakukan pemaparan terkait pembangunan gedung DPRD delapan lantai. Termasuk antisipasi atas dampak yang ditimbulkan, baik pembongkaran masjid yang sudah dimulai, dan juga pembongkaran gedung Dewan Kesenian Surabaya yang juga akan dilakukan dalam waktu dekat.  

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan pembangunan gedung dewan akan segera dimulai.

"Bulan November kami sudah mulai fisik. Pemenang lelang sudah ada, sekarang masih proses untuk pembongkarang masjid," kata Eri. (*)
Video Oleh Abdul Hakim

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017