Surabaya (Antara Jatim) - SD Muhammadiyah (SDM) 4 Surabaya menjadi juara umum dalam kompetisi robot nasional bertema "Wonderful Indonesia Robotik Competition" (WIRC) 2017 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Bandung, 13-15 Oktober lalu.
Penanggung Jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Surabaya Endik Setiawan ditemui di Surabaya, Senin mengatakan dalam kompetisi itu sekolahnya meraih tiga emas, empat perak dan tiga perunggu yang menjadikan mereka juara umum dengan menyisihkan 300 peserta lainnya dari Jakarta, Bandung, Malang, Jogjakarta, Medan dan Bali.
Endik mengungkapkan prestasi-prestasi yang didapat oleh anak didiknya ini tidak lepas dari disiplin latihan dan fokus untuk menggapai juara.
"Ketika latihan untuk mengikuti lomba atau kejuaran mereka sangat disiplin. Meski perlombaan diadakan bersamaan dengan ujian semester tapi anak-anak pintar untuk membagi waktu," kata Endik.
Porsi latihan, kata Endik, juga diberikan secara intens ketika mendekati perlombaan. "Hari-hari biasanya porsi latihan seminggu dua kali. Tapi ketika mendekati lomba, hampir seminggu atai enam kali terus latihan, selain itu juga selalu berdiskusi dan melakukan uji coba secara terus-menerus," tutur Endik.
Selain mengikuti ekstrakurikuler di sekolahnya, lanjut dia, mayoritas siswa-siswa yang berlaga di WIRC 2017 itu juga mengikuti kursus robotika di luar sekolah.
"Untuk meraih juara pada tingkat nasional dan internasional, SD Muhammadiyah 4 juga didukung oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam hal berbagi pengetahuan dan berlatih," ucap Endik.
Dalam WIRC 2017 ada 13 siswanya yang meraih medali antara lain Fadhillah Ginting dengan dua medali emas lomba maze solving dan gathering, Reyhan Nino mendapatkan medali perak pada lomba maze solving dan medali perunggu pada lomba fire fighting, sementara M Fairuz mendapatkan medali perunggu pada lomba maze solving dan medali perak pada lomba gathering.
Endik berharap ke depan anak-anak SD Muhammadiyah 4 tidak hanya berprestasi di bidang akademik saja, namun juga berprestasi di bidang robotika.
"Saya berharap anak-anak ini bisa mempertahankan prestasi di bidang robotika seperti almamater tahun 2009 lalu, supaya ke depan mereka tidak hanya ikut lomba robotika bertaraf nasional saja tapi juga bisa ikuti lomba robotika bertaraf internasional," ujar dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Penanggung Jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Surabaya Endik Setiawan ditemui di Surabaya, Senin mengatakan dalam kompetisi itu sekolahnya meraih tiga emas, empat perak dan tiga perunggu yang menjadikan mereka juara umum dengan menyisihkan 300 peserta lainnya dari Jakarta, Bandung, Malang, Jogjakarta, Medan dan Bali.
Endik mengungkapkan prestasi-prestasi yang didapat oleh anak didiknya ini tidak lepas dari disiplin latihan dan fokus untuk menggapai juara.
"Ketika latihan untuk mengikuti lomba atau kejuaran mereka sangat disiplin. Meski perlombaan diadakan bersamaan dengan ujian semester tapi anak-anak pintar untuk membagi waktu," kata Endik.
Porsi latihan, kata Endik, juga diberikan secara intens ketika mendekati perlombaan. "Hari-hari biasanya porsi latihan seminggu dua kali. Tapi ketika mendekati lomba, hampir seminggu atai enam kali terus latihan, selain itu juga selalu berdiskusi dan melakukan uji coba secara terus-menerus," tutur Endik.
Selain mengikuti ekstrakurikuler di sekolahnya, lanjut dia, mayoritas siswa-siswa yang berlaga di WIRC 2017 itu juga mengikuti kursus robotika di luar sekolah.
"Untuk meraih juara pada tingkat nasional dan internasional, SD Muhammadiyah 4 juga didukung oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam hal berbagi pengetahuan dan berlatih," ucap Endik.
Dalam WIRC 2017 ada 13 siswanya yang meraih medali antara lain Fadhillah Ginting dengan dua medali emas lomba maze solving dan gathering, Reyhan Nino mendapatkan medali perak pada lomba maze solving dan medali perunggu pada lomba fire fighting, sementara M Fairuz mendapatkan medali perunggu pada lomba maze solving dan medali perak pada lomba gathering.
Endik berharap ke depan anak-anak SD Muhammadiyah 4 tidak hanya berprestasi di bidang akademik saja, namun juga berprestasi di bidang robotika.
"Saya berharap anak-anak ini bisa mempertahankan prestasi di bidang robotika seperti almamater tahun 2009 lalu, supaya ke depan mereka tidak hanya ikut lomba robotika bertaraf nasional saja tapi juga bisa ikuti lomba robotika bertaraf internasional," ujar dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017