Madiun (Antara Jatim) - Kelurahan Oro-Oro Ombo di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur berhasil menjuarai lomba pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tingkat nasional dengan mengoptimalkan kegiatan PKK bernama Pos Curhat.

Lurah Oro-Oro Ombo Suwarno di Madiun, Selasa mengatakan, dengan kegiatan PKK bernama Pos Curhat tersebut, pihaknya bisa menampung berbagai persoalan hingga ke tingkat keluarga.

"Dari kegiatan Pos Curhat tersebut semua persoalan keluarga bisa dicari solusinya sehingga KDRT dapat dicegah," ujar Suwarno.

Menurut dia, sebanyak 90 persen lebih persoalan keluarga dengan bentuk perselisihan mulut hingga kekerasan dalam rumah tangga berasal dari masalah ekonomi. Kemiskinan dan tidak adanya penghasilan keluarga membuat berbagai persoalan kecil seringkali menjadi awal perselisihan hingga akhirnya terjadi KDRT.

"Karena itu, kami optimalkan Pos Curhat. Dari curahan hati antara ibu-ibu dengan pengurus PKK dan bapak-bapaknya dengan pengurus RT dan RW, maka persoalan rumah tangga yang rawan mengarah KDRT bisa terdeteksi," katanya.

Dari situ, lalu bisa dipikirkan solusinya. Yaitu membuat berbagai program kegiatan yang produktif, bernilai ekonomi, dan menghasilkan uang. 

Ada berbagai kegiatan produktif yang telah dilaksanakan di kelurahan tersebut. Mulai dari mendirikan bank sampah, produksi makanan khas Oro-Oro Ombo, serta pemberdayaan remaja dan lansia dalam kegiatan-kegiatan pembuatan cindera mata dan kue-kue. 

"Semua lini dari muda hingga tua dilibatkan. Dari karang taruna hingga lansia. Makanya, semua orang di sini bisa hidup damai," tuturnya.

Dengan optimalnya Pos Curhat tersebut, kasus kekerasan dalam rumah tangga di wilayahnya nol dan pencegahan KDRT tercatat 100 persen selama tahun 2016 dan 2017.

Hal itulah yang membuat Kelurahan Oro-Oro Ombo menjadi juara 1 tingkat nasional untuk Lomba Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) 2017 yang diumumkan pada Oktober ini.

Dalam lomba tersebut Oro-Oro Ombo menyisihkan dua wilayah tingkat desa di dua kota besar, yaitu Bontang, Kalimantan Timur dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Sedangkan dari Jawa Timur, Kota Madiun bersaing dengan lima kota dan kabupaten lainnya. Empat di antaranya juga menjadi juara, namun sebagai juara harapan.

Suwarno berharap, Pos Curhat dapat lebih berkiprah lagi sehingga kasus KDRT dapat dicegah dan warganya hidup bahagia serta sejahtera. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017