Pamekasan Promosikan Seni Tradisional di Pekan Budaya Madura

Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mempromosikan seni dan budaya tradisional daerah itu pada kegiatan Pekan Budaya Madura yang akan digelar 30 Oktober 2017.

"Promosi seni budaya Pamekasan dalam acara 'Pekan Budaya Madura' ini sebagai sarana untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang berbagai potensi seni dan budaya tradisional yang ada di Pamekasan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Pemkab Pamekasan Akhmad Sjaifuddin di Pamekasan, Senin.

Ia menjelaskan, Pekan Seni Budaya Madura itu akan berlangsung selama empat hari, yakni mulai tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2017.

Selama pekan budaya berlangsung, semua pegawai di lingkungan Pemkab Pamekasan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga di tingkat desa/kelurahan diwajibkan memakai pakaian khas Madura.

"Selama pekan budaya ini, bahasa komunikasi yang digunakan adalah Bahasa Madura. Ini untuk menumbuhkan semangat bagi kalangan generasi muda kita, agar suka dan cinta pada bahasa ibu, yakni Bahasa Madura," ujar Sjaifuddin, menjelaskan.

Menurut Kepala Disparibud Akhmad Sjaifuddin, Pekan Seni Budaya Madura yang akan digelar Pemkab Pamekasan selama empat hari itu, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-487 Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan lain yang bernilai ekonomis, yakni pameran pembangunan, pawai budaya dan pasar rakyat yang khusus menyajikan beragam jenis jajanan dan makanan khas Madura.

"Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mengangkat perekonomian masyarakat Pamekasan melalui pendekatan budaya," kata Akhmad Sjaifuddin, menjelaskan.

Sebelum kegiatan Pekan Budaya Madura digelar, Pemkab Pamekasan juga akan menampilkan pertunjukan hasil karya seni para seniman dari empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep dan Kabupaten Bangkalan dalam pentas seni bertajuk "Malam Kemilau Madura".

"Kegiatan 'Malam Kemilau Madura' akan kami gelar di malam pelaksanaan fastival karapan sapi guna menyambut para tamu dari luar Madura yang hendak menyaksikan karapan sapi Piala Bergilir Presiden RI 2017 yang akan digelar di Pamekasan," katanya, menjelaskan. (*)