Surabaya, (Antara Jatim) - Bagi sebagian orang keberadaan kartu nama dalam bentuk fisik seperti kotak dan persegi panjang adalah hal yang biasa, bahkan beberapa desain kreatif ada yang berbentuk lingkaran atau lonjong.

Namun, baru-baru ini anak bangsa mampu menciptakan kartu nama yang bisa hidup dengan menampilkan semua curiculum vitae atau jadi diri si empunya, mulai dalam bentuk video, gambar serta foto, yakni dengan aplikasi "SnapCard"

Founder/CEO SnapCard, Budi Sinaga di Surabaya, Jumat mengatakan aplikasi ini mampu menghidupkan gambar yang mati, sehingga ketika di foto dengan aplikasi SnapCard gambar yang mati tersebut bisa memunculkan gambar-gambar hidup.

"Artinya, cara pandang terhadap kartu nama yang ada selama ini akan berubah. Dan aplikasi ini sangat cocok bagi perusahaan yang ingin menampilkan profilnya secara ringkas tanpa membawa alatpun, dan cukup scan kartu nama lalu muncul semua kurikulumnya," katanya.

Co-Founder Snapcard, Doddy "Mr D" Hernanto mengatakan aplikasi ini adalah kali pertama yang ada di dunia, dan diciptakan oleh anak bangsa untuk kepentingan bersama-sama.

SnapCard, kata dia, menggunakan teknologi "Augmented Reality" atau disebut Realitas Tertambah dan merupakan teknologi yang mampu menggabungkan benda maya ke dalam lingkungan nyata sehingga terlihat interaktif.

Pria yang memiliki karya inovasi "gitar-gawai" dan telah mendunia ini mengatakan jika dilihat sepintas, kartu nama canggih ini tampak seperti kartu nama biasa. 

"Yang bikin beda pada kartu nama canggih ini  dibenamkan 'AR Marker Code' yang dapat terbaca oleh kamera smartphone dengan menggunakan aplikasi 'SnapCard," tuturnya

Cara penggunaannya cukup mudah, seperti saat melakukan scanning QR Code, setelah AR Marker Code terbaca akan terlihat foto orang dalam kartu nama canggih tersebut dapat berbicara dan bergerak seperti halnya sebuah 3D Video.

Selain feature AR, kartu nama ini juga bisa dimasukan data informasi, baik itu berupa gambar, video dan sosial network. Video Company Profile, brosur, promo, price list product, dll bs dimasukan ke dalamnya.

Sementara itu, aplikasi ini akan dipamerkan ke publik di Surabaya tepatnya di Pusat Perbelanjaan Grand City pada tanggal 19 hingga 22 Oktober 2017, serta aplikasi ini juga sudah ada di App Google Play Store, iOS Store, atau http://www.snapcard.id/#download.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017