Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap teknologi "Command Center" yang telah diterapkan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya dapat menjangkau seluruh wilayah kepolisian sektor (polsek) se- Kota Surabaya.  
     
"Memang kita sudah tidak mampu kalau terus mengandalkan personel di lapangan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya.
     
Risma menyempatkan meninjau penerapan teknologi "Command Center" usai menginisiasi perdamaian kelompok suporter Persebaya, Bonek, dengan anggota perguruan silat Persaudaraan Satu Hati Terate (PSHT) di Markas Polrestabes Surabaya, Kamis sore.
     
Di "Command Center" yang ditempatkan di gedung baru sisi utara halaman depan Polrestabes Surabaya itu, Risma menyaksikan sejumlah titik-titik vital Kota Surabaya telah terpantau dari layar-layar yang terekam dari kamera "Closed Circuit Television" (CCTV).
     
Dari layar-layar yang tersambung dengan kamera CCTV di beberapa wilayah Kota Surabaya itulah petugas Polrestabes Surabaya segera bergerak cepat ketika terpantau terjadi kerusuhan atau tindakan lain yang tidak diinginkan. 
     
"Kejadian saat massa bonek bersinggungan dengan anggota PSHT juga terpantau melalui layar di Command Center ini," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, memberi penjelasan, saat mendampingi Risma.
     
Menurut Risma, teknologi seperti "Command Center" ini juga dibutuhkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Surabaya. 
     
"Karena sudah tidak mungkin lagi di era sekarang petugas Dishub memantau lapangan dengan mengerahkan personel. Harus dibantu dengan teknologi seperti 'Command Center' ini," katanya.  
     
Lebih lanjut Risma berharap "Command Center" yang telah diterapkan Polrestabes Surabaya bisa menjangkau wilayah polsek-polsek di seluruh Kota Surabaya.
     
"Kalau kameranya menjangkau sampai ke polsek-polsek di seluruh wilayah Kota Surabaya, semuanya bisa kelihatan di layar. Sehinga tindak kejahatan sekecil apapun bisa terpantau. Dengan begitu masyarakat Kota Surabaya bisa terjamin keamanannya," ucapnya. (*)  

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017