Jokowi Hadiahi Jatim Parasamya Purnakarya Nugraha

Surabaya (Antara Jatim) - Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi hadiah Provinsi Jawa Timur berupa Parasamya Purnakarya Nugraha karena dinilai mampu mempertahankan prestasi dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan baik.

"Saya mewakili Presiden Joko Widodo menyerahkan hadiah untuk Provinsi Jatim atas prestasinya menjalankan roda pemerintahan dengan hebat," ujar Mendagri di sela Upacara Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jatim di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis.

Menurut dia, Jatim saat ini menjadi satu-satunya provinsi paling inovatif di Indonesia sehingga menjadi provinsi rujukan dari beragam provinsi lainnya.

"Ini adalah penghargaan yang kedua untuk Jatim dan ini merupakan satu-satunya provinsi yang secara berturut-turut mendapatkan penghargaan," ucapnya.

Penghargaan ini, kata dia, merupakan penghargaan yang dilihat dari seluruh aspek pembangunan di seluruh daerah dengan melihat inovasi, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, sosial, serta peningkatakan sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam.

"Dalam hal inovasi, bank tani yang diluncurkan Jatim terbukti mampu memberikan kesejahteraan bagi para petani dan saat ini ditiru di banyak provinsi," tutur mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut. 

Provinsi Jatim, lanjut dia, juga didukung daerah penyangga di sektor industri, seperti keberadaan Kota Surabaya, Sidoarjo dan terakhir adalah perkembangan Lamongan yang  merupakan kawasan penyumbang kinerja perekonomian bangsa.

"Harapan kami, semoga prestasi ini dicontoh provinsi-provinsi lainnya sehingga mampu meningkatkan pelayanan publik," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan Pemprov telah mengembangkan pembangunan berbasis partisipatoris yang dalam aktualisasinya menggunakan pendekatan masyarakat sebagai inti pembangunan.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa pendekatan tersebut sebagai wujud nyata dan tertuang dalam program kerja perangkat daerah yang banyak memusatkan upaya pemberdayaan masyarakat kecil di wilayah pinggiran. 

"Pendekatan ini telah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota seluruh Jatim dan sejalan dengan agenda Nawa Cita Pemerintah Pusat," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. (*)