Perum Perindo Kembangkan Bisnis Kemaritiman di Jember

Jember (Antara Jatim) - Perum Perikanan Indonesia (Perindo) mengembangkan bisnisnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur melalui kerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Direktur Utama Perum Perindo Syahril Japarin di Jember, Rabu mengatakan kerja sama ini sebagai tindaklanjut keberadaan Pelabuhan Perikanan di Puger yang rencananya dilengkapi dengan "Integrated Cold Storage" (ICS), sehingga membuat produksi perikanan tangkap semakin bagus ditambah ketersediaan lahan untuk usaha budi daya.

"Kami senang bisa hadir di Jember untuk mengembangkan potensi bisnis Perikanan di Jember," kata Syahril, usai penandatanganan kerja sama dengan Bupati Jember, Faida di Kantor Pendapa pemkab setempat.

Ia mengatakan, selain wujud dari komitmen Kementerian BUMN dalam program BUMN Hadir untuk Negeri, pengembangan bisnis di Jember ini juga dilandasi potensi besar sektor perikanan di wilayah setempat.

"Apalagi Bupati Jember Faida menyambut kami dengan begitu hangat. Jadi Perindo siap untuk kerja sama mengelola fasilitas di Pelabuhan Perikanan seperti ICS, atau fasilitas lain, serta pengembangan usaha budi daya," katanya.

Sementara itu, Faida menyambut baik rencana Perum Perindo hadir di Jember, dan berharap bisa mengoptimalkan potensi perikanan di Jember untuk meningkatkan perekonomian daerah, khususnya kesejahteraan nelayan.

"Kami harap Perum Perindo bisa mengelola ICS yang merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan kami bersyukur bisa dibantu ICS oleh Ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) dan lebih bersyukur lagi Perum Perindo mau bekerja sama untuk pengelolaan ICS, agar ICS ini bisa maksimal manfaatnya bagi nelayan dan usaha Perikanan di Jember," tuturnya.

Sebelum di Jember, Perum Perindo memiliki beberapa kantor Cabang Jatim, seperti di Pelabuhan Perikanan Brondong, Lamongan,  Pelabuhan Perikanan Prigi, Trenggalek dan Pelabuhan Perikanan Pacitan. 

Tahun 2017 Perum Perindo juga menjajaki pengembangan usaha di Probolinggo, Banyuwangi dan Sumenep dengan bidang usaha utamanya pengusahaan pelabuhan perikanan dan sarana produksi seperti ICS, pabrik es,  docking serta perdagangan dan pengolahan ikan.(*)