Sampang (Antara Jatim) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sampang, Jawa Timur mengaku, hingga kini masih menunggu Pengurus Pusat terkait bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung partai itu pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sampang Machfud di Sampang, Senin, pihaknya telah mengirim enam orang bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Keenam nama ini yang telah berkomunikasi dengan DPD PKS Sampang, memiliki visi dan missi yang sesuai dengan arah perjuangan partai, serta memiliki komitmen kuat untuk memajukan Sampang," ujar Machfud.
Ia menjelaskan, keenam tokoh yang mendaftar ke PKS Sampang dan nama-namanya telah dikirim ke DPP PKS melalui DPW PKS Jatim itu, masing-masing Slamet Junaidi, Hermanto Subaidi, Heri Purnomo, Matorurrozaq Ismail atau Torul, Hisan, dan KH Muhammad Muafi Zaini.
"Nantinya pengurus DPP PKS yang akan menentukan siapa diantara enam orang ini yang akan diusung PKS untuk maju pada Pilkada Sampang 2018," katanya, menerangkan.
Menurut Machfud, usulan keenam Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang itu telah disampaikan beberapa hari lalu dan saat ini masih dalam kajian tim DPP.
"Jadi, saat ini kami masih menunggu jawaban dan petunjuk dari DPW dan DPP," ucap Machfud.
Selain itu, Ketua DPD PKS Sampang juga mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai yang memiliki kursi di parlemen.
Antara lain Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Komunikasi dengan partai lain penting dilakukan, karena menurut Machfud, perwakilan PKS di DPRD Sampang hanya dua orang, sehingga harus berkoalosi dengan partai lain.
Sementara itu, pilkada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur akan digelar pada 27 Juni 2018 bersama dua kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sampang Machfud di Sampang, Senin, pihaknya telah mengirim enam orang bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Keenam nama ini yang telah berkomunikasi dengan DPD PKS Sampang, memiliki visi dan missi yang sesuai dengan arah perjuangan partai, serta memiliki komitmen kuat untuk memajukan Sampang," ujar Machfud.
Ia menjelaskan, keenam tokoh yang mendaftar ke PKS Sampang dan nama-namanya telah dikirim ke DPP PKS melalui DPW PKS Jatim itu, masing-masing Slamet Junaidi, Hermanto Subaidi, Heri Purnomo, Matorurrozaq Ismail atau Torul, Hisan, dan KH Muhammad Muafi Zaini.
"Nantinya pengurus DPP PKS yang akan menentukan siapa diantara enam orang ini yang akan diusung PKS untuk maju pada Pilkada Sampang 2018," katanya, menerangkan.
Menurut Machfud, usulan keenam Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang itu telah disampaikan beberapa hari lalu dan saat ini masih dalam kajian tim DPP.
"Jadi, saat ini kami masih menunggu jawaban dan petunjuk dari DPW dan DPP," ucap Machfud.
Selain itu, Ketua DPD PKS Sampang juga mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai yang memiliki kursi di parlemen.
Antara lain Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Komunikasi dengan partai lain penting dilakukan, karena menurut Machfud, perwakilan PKS di DPRD Sampang hanya dua orang, sehingga harus berkoalosi dengan partai lain.
Sementara itu, pilkada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur akan digelar pada 27 Juni 2018 bersama dua kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017