Surabaya (Antara Jatim) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Surabaya Creative Network (SCN) menggelar "Suroboyo Creative Week 2017" guna menjaring kreator-kreator muda di Kota Surabaya dan membangun ekonomi dalam bidang kreatif.

Ketua tim pelaksana "Suroboyo Creative Week 2017" Genie Anggita di Surabaya, kamis mengatakan rangkaian tersebut akan digelar mulai 7-15 Oktober mendatang merupakan panggung dan barometer kemajuan komunitas kreatif di kota Pahlawan.

 "Jadi penyelenggaraan melibatkan berbagai perguruan tinggi, komunitas kreatif dan pemerintah daerah," kataGenie Anggita.

Genie menambahkan, nantinya meliputi Master Class Branding & Packaging, Creative Talk, Design It Yourself, Workshop (paper moon puppet, video mapping, food design, food photography dan cardboad toys).

Selain itu juga akan digelar Creative Net City Talk yaitu forum terbatas yang membahas mengenai potensi kreatif di Indonesia dengan keynote speakers yaitu ketua ICCN Fiki C Safari, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Makassar M Ramadhan.

"Untuk master class, memang kami tidak membuka untuk umum dan dibatasi undangan. Karena yang utama, mereka harus mempunyai portofolio produk yang sudah dikerjakan," ujarnya.

Di kesempatan yang sama,praktisi atau dosen ITS Agus Windarto mengatakan ada 12 kampus atau perguruan tinggi kreatif yang ada di Indonesia.

"Tetapi, banyak masyarakat yang sadar tentang kreatif design belum banyak. Tidak hanya melalui visual tetapi lebih ke 'experience'. Acara ini upaya untuk mengenalkan dan mendialogkan ke kawula muda," katanya.

Ia berharap, acara ini menjadikan Surabaya sebagai kota kreativ Indonesia karena sebelumnya hanya dikenal sebagai kota perniagaan.

"Diharapkan pariwisata menjadi pendapatan terbesar dan industri kreatif menjadi tulang punggungnya. Surabaya itu kota kreatif dan banyak yang tidak sadar. Dan ITS sendiri tiap tahun mengeluarkan 200 mahasiswa kreatif," ujarnya.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017