Tulungagung (Antara Jatim) - Unit Petugas Memadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mendapat tambahan satu unit mobil pemadam kebakaran baru sehingga total aset/sarana damkar setempat kini menjadi tiga armada.
    
"Hari ini tadi simbolis serah-terima unit damkar baru dilakukan dan dipimpin langsung oleh bapak Bupati (Tulungagung)," Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung Bagus Kuncoro di Tulungagung, Selasa.
    
Sebelum prosesi serah-terima dilakukan di halaman GOR Lembupeteng, unit mobil damkar berkapasitas 5.500 liter air itu lebih dulu diarak keliling Kota Tulungagung.
    
Puluhan anggota PMK bersama satpol trantib ikut serta memeriahkan acara arak-arakan mobil damkar yang pengadaannya menggunakan dana APBD 2017 sebesar Rp1,7 miliar tersebut.
    
Beberapa petugas PMK mengaku bersykur dengan pengadaan armada baru tersebut, mengingat kebutuhan sarana pemadam untuk mencakup wilayah se-kabupaten yang luas.
    
"Kelebihan dari armada ini, sudah menggunakan panel-panel elektrik, sedangkan jangkauan penyemprotan mencapai 40 meter secara vertikal dan 70 meter untuk arah horizontal. Untuk kapasitas tangki air mampu menapung 5.500 liter," kata Aan, salah satu petugas PMK.
    
Sementara itu, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dalam sambutannya berharap unit damkar baru tersebut bisa lebih memotivasi PMK agar lebih optimal melakukan penanganan bencana, terutama dalam isu-isu kebakaran.
    
"Tapi saya lebih senang jika mobil tersebut jarang digunakan. Kita tentu tidak berharap kebakaran terjadi. Semakin jarang (kebakaran) itu akan lebih baik," kata Bupati Syahri.
    
Kendati memiliki keunggulan dibanding dengan dua armada sebelumnya, Syahri mengatakan bahwa unit baru itu masih belum sesuai yang diharapkan.
    
"Spek-nya (spesifikasi) belum seperti yang diharapkan. Kelengapan tangga mekanis belum ada, sehingga mobil ini kurang optimal untuk digunakan pada obyek gedung bertingkat," kata Syahri.
    
Sementara kelebihan dari unit damkar baru itu menurut penjelasan Syahri maupun Bagus ada pada penggunaan panel-panel elektrik.
    
Kelebihan lain, jangkauan penyemprotan mencapai 40 meter secara vertikal dan 70 meter untuk arah horizontal, sedankan untuk kapasitas tangki air mampu menapung 5.500 liter, paparnya.
    
Dikatakan, pengadaan mobil pemadam itu merupakan rencana dari pengadaan untuk memenuhi jumlah minimal yang dilakukan secara bertahap hingga akhir 2020.
    
"Kami harapkan pada 2020 nanti Tulungagung sudah memiliki enam mobil pemadam kebakaran, termasuk yang terdapat tangga elektrik sehingga bisa maksimal untuk menjangkau titik kebakaran di gedung bertingkat," kata Bagus.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017