Surabaya (Antara Jatim) - Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya menilai program bersepeda  ke kantor bagi pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Surabaya pada setiap Jumat di akhir bulan, sebagai upaya mempersiapkan masyarakat sebelum angkutan massal cepat berupa trem terealisasi.
     
"Ini mungkin bagian dari upaya pembentukan karakter sebelum trem itu ada di Surabaya. Pembiasaan butuh waktu tidak sebentar," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti kepada Antara di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, saat sarana trem ada, dengan terbiasa bersepeda atau gowes akan sangat membantu pemanfaatan trem. Selain itu, lanjut dia, manfaat lain dari bersepeda adalah hidup sehat dan pengurangan emisi.

"Saya juga siap gowes ke kantor dewan menyambut seruan positif wali kota," katanya.

Ia mengatakan anjuran wali kota ini makin menguatkan Surabaya sebagai kota sehat dan kota berwawasan lingkungan. "Kita perlu sambut baik itu," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan program bersepeda ini tidak sekadar demi mengurangi emisi, melainkan juga untuk menjaga kesehatan.

"Saya membuat program ini tujuannya untuk kesehatan. Kalau emisi itu terselamatkan karena banyak pohon. Kalau ini untuk kesehatan," katanya.

Menurut dia, di Indonesia, utamanya di kota-kota besar, akhir-akhir ini ada banyak orang meninggal mendadak karena serangan jantung. Tingginya angka orang meninggal mendadak karena serangan jantung tersebut bukan semata karena penyakit, tetapi lebih karena perilaku masyarakat perkotaan yang cenderung tidak sehat dan malas bergerak. 

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya ajakan ini bukan hanya untuk PNS di lingkungan Pemkot Surabaya,  juga bisa dilakukan oleh masyarakat Surabaya pada umumnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017