Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak seribu pelari dari 34 negara terdaftar pada kejuaraan Bromo Tengger Semeru (BTS) Ultra atau kompetisi pelari lintas alam yang digelar 3-5 November 2017.
"Jumlah peserta mendaftar 1.303 pelari, namun yang lolos kualifikasi seribu pelari," ujar Race Director BTS Ultra, Rudi Rochmansyah, kepada wartawan usai bertemu Wakil Gubernur Jatim di kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat.
Sejumlah negara yang ikut ambil bagian antara lain berasal dari Perancis, Jerman, Swiss, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, Hongkong dan negara lainnya.
Sedangkan, khusus dari dalam negeri, total pelari yang ikut ambil bagian sebanyak 742 orang dan Jatim sebagai tuan rumah menyertakan 196 pelari.
Jumlah tersebut, kata dia, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu 545 pelari sehingga mencatatkan rekor peserta dan merupakan tren positif.
"BTS Ultra tahun ini adalah kali kelima. Semoga ke depan pesertanya semakin banyak dan mendapat respon bagus, baik dari dalam maupun internasional," ucapnya.
Kejuaraan ini merupakan lomba lari lintas alam yang memperlombakan jarak lari di atas jarak lari marathon atau di atas 42 kilometer.
Terdapat empat nomor yang dilombakan dalam BTS Ultra 2017, salah satunya jarak terjauh 170 kilometer atau 100 mil yang diikuti 42 pelari laki-laki dan perempuan.
"Peserta untuk nomor ini kualifikasinya harus sudah pernah finish lari 'ultra trail' 100 kilometer dalam kejuaraan sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengapresiasi kejuaraan ini karena setiap tahun ada peningkatan jumlah peserta, termasuk sama dengan misi Jatim menggalakkan wisata olahraga.
"Kehadiran even tersebut juga sangat positif sebagai promosi wisata. Harapannya bisa menjadi kalender pariwisata di Jatim," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017