Madiun (Antara Jatim) – Ribuan anak dan pelajar mengikuti pawai taaruf untuk menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah bertepatan dengan Kamis 21 September 2017 di Kota Madiun, Jawa Timur.

Para peserta pawai terbagi dalam kelompok Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/Pendidikan Anak Usia Dini sebanyak 21 grup, Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar sebanyak 26 grup dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Ibtidaiyah 18 grup.

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Kamis mengajak masyarakat memaknai peristiwa pergantian tahun Islam Hijriah untuk berbuat lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Pawai taaruf ini, pertama kita memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah. Ini tentu saja harus dimaknai sebagaimana Rasulullah Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah, yang intinya juga kita harus mengambil makna tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Wali Kota Sugeng Rismiyanto usai menyaksikan pawai taaruf.

Wali Kota Sugeng juga juga mangajak masyarakat melaksanakan ukhuwah islamiyah agar bisa menjadi kita berakhlak lebih baik lagi seperti yang diajarkan Nabi Muhammad.

Dia menginginkan kegiatan keagamaan menyambut tahun baru Islam bisa dikembangkan dan dikemas lebih meriah lagi, misalnya seperti Grebeg Sura (di Ponorogo) atau Sekaten, mungkin dengan melibatkan potensi pencak silat yang ada di Kota Madiun.

“Kami akan berikan sekretariat bagi paguyuban pesilat. Kami sebenarnya juga ingin acara ini dikembangkan seperti grebeg, sekaten dan sebagainya, nanti akan kita ambil pola yang berbeda,” kata Sugeng.

Pawai taaruf menempuh jarak sekitar empat kilometer mulai dari Jalan Alun-alun barat, Jalan Panglima Sudirman, Jalan dr Soetomo, Jalan Jawa dan finish di depan Balai Kota di Jalan Pahlawan. (*)


Pewarta: Siswowidodo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017