Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara hingga pekan kedua September 2017 sebanyak 685.147 orang atau mencapai 72,12 persen dari target.
"Kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke objek wisata di Sumenep pada tahun ini sebanyak 950.000 orang," ujar Kepala Dinas Pariwisata, kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Sufiyanto di Sumenep, Selasa.
Capaian sementara yang 72 persen lebih per pekan kedua September itu dinilai bagus dan sesuai proyeksi.
Selanjutnya pimpinan Disparbudpora Sumenep optimistis target kunjungan wisatawan Nusantara akan mencapai 100 persen hingga akhir tahun.
"Masih sesuai harapan. Dalam kurun waktu tiga bulan lebih ke depan (pekan kedua September hingga Desember 2017), jumlahnya akan 100 persen," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menegaskan.
Pemkab Sumenep mengagendakan sejumlah kegiatan kepariwisataan pada September hingga Desember 2017 yang akan menarik minat wisatawan Nusantara, termasuk wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke ujung timur Pulau Madura itu.
"Sejak tiga tahun belakangan ini, kami juga fokus membentuk dan membina kelompok sadar wisata agar bisa melayani para wisatawan yang berkunjung ke Sumenep supaya mereka merasa aman dan nyaman dan selanjutnya mereka mengajak koleganya di kemudian hari," ujarnya.
Sesuai data di Disparbudpora Sumenep, sebanyak 544.245 wisatawan Nusantara berkunjung ke objek wisata setempat pada 2014, sebanyak 626.921 wisatawan Nusantara pada 2015, dan sebanyak 854.614 orang pada 2016.
Sumenep memiliki banyak objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik Nusantara maupun wisman, di antaranya Keraton Sumenep di Kecamatan Kota, Pantai Lombang di Batang-Batang, Pulau Giliyang atau Pulau Oksigen di Dungkek, dan Pantai Sembilan di Giligenting.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke objek wisata di Sumenep pada tahun ini sebanyak 950.000 orang," ujar Kepala Dinas Pariwisata, kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Sufiyanto di Sumenep, Selasa.
Capaian sementara yang 72 persen lebih per pekan kedua September itu dinilai bagus dan sesuai proyeksi.
Selanjutnya pimpinan Disparbudpora Sumenep optimistis target kunjungan wisatawan Nusantara akan mencapai 100 persen hingga akhir tahun.
"Masih sesuai harapan. Dalam kurun waktu tiga bulan lebih ke depan (pekan kedua September hingga Desember 2017), jumlahnya akan 100 persen," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menegaskan.
Pemkab Sumenep mengagendakan sejumlah kegiatan kepariwisataan pada September hingga Desember 2017 yang akan menarik minat wisatawan Nusantara, termasuk wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke ujung timur Pulau Madura itu.
"Sejak tiga tahun belakangan ini, kami juga fokus membentuk dan membina kelompok sadar wisata agar bisa melayani para wisatawan yang berkunjung ke Sumenep supaya mereka merasa aman dan nyaman dan selanjutnya mereka mengajak koleganya di kemudian hari," ujarnya.
Sesuai data di Disparbudpora Sumenep, sebanyak 544.245 wisatawan Nusantara berkunjung ke objek wisata setempat pada 2014, sebanyak 626.921 wisatawan Nusantara pada 2015, dan sebanyak 854.614 orang pada 2016.
Sumenep memiliki banyak objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik Nusantara maupun wisman, di antaranya Keraton Sumenep di Kecamatan Kota, Pantai Lombang di Batang-Batang, Pulau Giliyang atau Pulau Oksigen di Dungkek, dan Pantai Sembilan di Giligenting.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017