Sampang (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang merencanakan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi warga Syiah yang kini mengungsi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Mereka memiliki hak sama dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Sampang 2018 dan mereka memang merupakan warga Sampang," kata Ketua KPU Syamsul Muarif di Sampang, Jawa Timur, Selasa.

Ia menjelaskan, penyediaan TPS khusus bagi warga Syiah itu, karena pertimbangan keamanan.

Jika mereka diminta pulang ke Sampang, Madura, saat pemungutan suara, pihaknya khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Oleh karenanya, kami berencana akan menyediakan TPS khusus bagi para pengungsi Syiah asal Sampang itu," kata Syamsul.

Jumlah warga Syiah asal Kabupaten Sampang, Madura yang kini mengungsi di Rusunawa, Jemondo, Sidoarjo, Jawa Timur itu sebanyak 335 jiwa, terdiri dari 107 anak-anak dan 228 dewasa.

Mereka diungsikan oleh Pemkab Sampang sejak 20 Maret 2013, atas pertimbangan keamanan.

Sebelum ke Sidoarjo, korban konflik sosial ini terlebih dahulu mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma Sampang.

Menurut Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif, meski para pengungsi tersebut sudah lama tinggal di luar Kabupaten Sampang, akan tetapi mereka masih tercatat sebagai penduduk Sampang, sehingga mereka tetap memiliki hak untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada Sampang 2018.

"Apalagi pada saat pemilihan presiden 2014, mereka juga terdapat masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan acuan kami untuk pilkada 2018 adalah DPT Pilpres 2014," kata Syamsul Muarif, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017